Tak hanya Asap, Puntung Rokok Ternyata Bisa Jadi Malapetaka, Simak Bahayanya

Tidak hanya asap rokok yang dapat memberikan dampak bahaya, tapi juga puntung rokok.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
vaping360.com
Merokok 

TRIBUNMADURA.COM - Masyarakat tentu mengetahui jika rokok berbahaya bagi kesehatan manusia.

Asap yang ditimbulkan dari rokok dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang kanker paru-paru.

Ternyata, tidak hanya asap rokok yang memberikan dampak bahaya.

Baca juga: Dispendukcapil Pamekasan Buat Terobosan Pelayanan Dokumen Tanpa Ribet, Pemohon Tinggal Duduk Manis

Baca juga: Tips Aman Mengemudi Mobil saat Hujan Deras, Perhatikan Kecepatan Kendaraan

Baca juga: Dinkes Temukan Banyak Masyarakat Pamekasan Enggan Pakai Masker dan Kooperatif Lakukan Tracing

Bahaya juga dapat ditimbulkan dari puntung rokok.

Tidak sedikit sampah puntung dibuang sembarangan tidak pada tempat khusus pembuangan puntung.

Banyak perokok yang mengira sampah puntung berbentuk sangat kecil dan dianggap tidak mengotori lingkungan dan tidak sebanding dengan sampah besar lainnya.

Dalam konferensi pers bersama National Geographic Indonesia yang bertajuk #BerbagiCerita-Kolaborasi Membangun Kesadaran dalam Penanganan Sampah Puntung menegaskan pemahaman puntung bukan sampah adalah salah.

Belum lagi beberapa puntung rokok mengandung plastik pada filternya.

Dalam materi presentasi Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Ujang Solihin Sidik, mengatakan data dari Study Ocean Conservancy Beach Cleanup 2018 menunjukkan sampah puntung rokok menempati angka tertinggi.

"Ada riset, dibanding sedotan plastik, filter rokok lebih berbahaya dan sampah paling banyak di temukan di laut itu studi 2018."

"Melebihi sampah-sampah yang lain," kata Ujang Solihin Sidik besama National Geographic Indonesia dalam konferensi pers virtual, Sabtu (28/11/2020).

Senada dengan Ujang Solihin, CEO and Founder at Waste4Change, M. Bijaksana Junerosano, mengemukakan data soal bahaya sampah puntung rokok.

Dalam penjelasannya, ternyata sampah puntung rokok dalam jumlah potongan jauh lebih banyak karena tersebar di manapun, bisa terbawa air, tertiup angin karena ringan.

"Perhatian kita kurang dengan isu puntung rokok ini karena dia tidak begitu kelihatan, karena kecil-kecil."

"Ternyata kalau dilihat dari data statistiknya, justu paling banyak dalam konteks pieces bukan dalam bentuk volume."

"Mungkin dalam bentuk volume atau berat dia kalah. Tapi dalam bentuk pieces, itu dia ternyata mayoritas," jelas Bijaksana Junerosano.

Lebih mengerikan lagi, sampah puntung rokok pada bagian filternya memiliki waktu lama untuk degradasi.

"2,5 sampai 13 tahun, 77 persen responden gampang untuk nyampah karena dia kecil tadi," imbuhnya.

Meski semua bagian dari rokok adalah sumber daya alam, mulai dari tembakau, kertasnya, dan filternya, bukan berarti tidak bisa menjadi sampah.

Setelah dikonsumsi, ada sampahnya yaitu puntung rokok dan berakhir di lingkungan.

Jadi, usai merokok, pastikan puntung rokok tetap disimpan sampai menemukan tempat pembuangan sampah, ya.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Puntung Rokok Ternyata Kecil-Kecil Bisa Jadi Malapetaka!

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved