Pria Ancam Bunuh Mahfud MD Ditangkap

Polda Jatim Sebut Tidak Ada Campur Tangan FPI Atas Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan

Kapolda Jatim mengaku tidak ada nama ormas FPI dalam insiden penggerudukan di rumah Ibunda Mahfud MD. 

Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SYAMSUL ARIFIN
Pria berinisial AD yang mengancam membunuh Mahfud MD di Polda Jatim, Sabtu, (5/12/2020). 

"Yang bersangkutan ini mengaku hanya ikut-ikutan. Dia merasa terdorong oleh kelompok yang dia ikuti," kata Nico, Sabtu, (5/12/2020).

Aji dijerat pasal 160 KUHP lalu pasal 335 ayat (1) KUHP dan atau pasal 93 juncto pasal 9. Adapun ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara. 

Adapun barang bukti yang disita adalah baju tersangka, kacamata dan bukti rekaman dari handphone tersangka. 

"Kami jajaran Polda dan Pangdam V/Brawijaya bersama-sama menjaga Jawa Timur. Dan setiap pelanggaran hukum akan kami proses," tegas Nico. 

Aji ditangkap berdasarkan hasil dari penyelidikan atas insiden beredarnya video massa yang mendatangi rumah ibunda Mahfud MD pada 1 Desember lalu.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto mengatakan pihaknya membantu kepolisian terkait keamanan dan ketertiban yang diatur dalam undang-undang.

Beredar Kabar Massa Akan Geruduk Rumah Induk Mahfud MD di Pamekasan, Keponakan Menko Polhukam: Hoax

Syaiful Hidayat, Keponakan Menko Polhukam RI, Mahfud MD memberikan penjelasan perihal alasan rumah induk Mahfud MD yang dijaga ketat puluhan polisi di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (5/12/2020).

Ia mengatakan, sempat beredar isu di lingkungan keluarga besar Mahfud MD, bahwa akan ada segerombolan massa yang akan menggeruduk rumah induk Mahfud MD yang berlokasi di Desa Plakpak.

Kata dia, isu yang mencuat di keluarga Menko Polhukam ini, kabarnya akan ada sekitar 12 mobil yang mau menggeruduk rumah induk Mahfud MD.

Baca juga: Nathalie Holscher Panik saat Ferdi Menghilang, Tunjukkan Wajah Geram Dituduh Sule Berbohong: Nggak!

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Wilayah Kabupaten Bangkalan

Baca juga: Profil dan Biodata Menteri Sosial Juliari Batubara: Pendidikan, Karir, Partai dan Jadi Tersangka KPK

Keluarga Mahfud MD di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, saat bersiaga mengantisipasi datangnya massa yang dikabarkan akan menggeruduk rumah induk Mahfud MD, Sabtu (5/12/2020).
Keluarga Mahfud MD di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, saat bersiaga mengantisipasi datangnya massa yang dikabarkan akan menggeruduk rumah induk Mahfud MD, Sabtu (5/12/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

"Isu akan ada penggerudukan kembali ke rumah pak Mahfud itu ramai di keluarga kami," kata Syaiful Hidayat saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

"Ada keluarga pak Mahfud yang di Desa Plakpak itu menelpon saya. Katanya akan ada segerombolan massa yang kembali akan menggeruduk rumah Mahfud MD di Desa Plakpak," sambungnya.

Bahkan, kata Syaiful, keluarga Mahfud MD yang telepon kepada dirinya tidak hanya satu orang saja.

Melainkan, lebih dari satu orang yang memberikan kabar bahwa akan ada penggerudukan kembali ke rumah Mahfud MD yang di Desa Plakpak.

"Termasuk saudara Mahfud MD telepon saya juga, menyuruh saya agar segera menelpon Kapolres Pamekasan untuk segera melakukan pengamanan," ujarnya.

Baca juga: TNI-Polri, PC GP Ansor dan GP Ansor Jatim Jaga Ketat Rumah Induk Mahfud MD di Desa Plakpak Pamekasan

Baca juga: Profil dan Biodata Iyut Bing Slamet, Penyanyi yang Terjerat Kasus Narkoba, Sempat Aktif di Sinetron

Baca juga: Masih Ingat Tyara Renata Pemain Sinetron dan FTV? Kini Jadi Istri Presenter Kondang, Intip Sosoknya!

Baca juga: Pesan Khusus Presiden Jokowi ke Mahfud MD Menjelang Kepulangan Habib Rizieq Shibab ke Indonesia

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved