Bocah Tersengat Listrik di Pamekasan
Jerit Minta Tolong Bocah SD di Luapan Banjir Air Sungai Pamekasan, Warga Sekitar Tak Berani Menolong
Rayhan, bocah berusia 14 tahun, warga Desa Teja Timur, Kecamatan Kota, meninggal dunia seusai tersetrum aliran listrik di Jalan Bhayangkara, Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rayhan, bocah berusia 14 tahun, warga Desa Teja Timur, Kecamatan Kota, meninggal dunia setelah tersetrum aliran listrik di Jalan Bhayangkara, RT 01, RW 02, Dusun Timur, Desa Laden, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (19/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Babinsa Teja Timur Pamekasan, Serda Mashur mengatakan, awalnya korban mandi di luapan banjir air sungai di Jalan Bhayangkara.
Saat asik berenang, tak disangka seketika ada kabel PJU yang beraliran listrik kendor ke bawah dan mengenai badan korban.
Saat tersetrum listrik, korban sempat berteriak minta tolong.
Baca juga: Nyebrang Sendirian, Nenek Sumirah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Grogolan Kabupaten Bojonegoro
Baca juga: Baru Terkuak Aksi Teddy saat Ditemui Rizky Febian, Sule: Kalau Kita Tidak Bersalah, Nggak Usah Kabur
Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah SD di Pamekasan Tersengat Listrik saat Mandi di Banjir Luapan Air Sungai
Namun, warga sekitar tidak ada yang berani menolongnya, karena khawatir kesetrum.
Tak berlangsung lama korban minta tolong, tubuhnya langsung tenggelam secara perlahan.
Kemudian, salah satu warga setempat meminta tolong agar aliran listrik yang menyetrum korban segera diputus.
Setelah aliran listrik berhasil diputus, warga setempat berduyun-duyun bersama Babinsa Sertu Tomy mengevakuasi korban menggunakan perahu karet.
"Pukul 09.15 WIB, korban langsung dibawa ke RSUD SMART Pamekasan. Namun, setelah sampai di RSUD, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Serda Mashur kepada TribunMadura.com.
Ia melanjutkan, sekitar pukul 10.45 WIB, korban dibawa ke kediamannya di Desa Teja Timur menggunakan mobil ambulance RSUD SMART Pamekasan.
Baca juga: Jambret Bermotor Gagal Rampas Tas di Jalan Tidar, Anak Korban Operasi Setelah Kepala Terbentur Aspal
Baca juga: Massa Pergerakan Umat Islam Gelar Aksi Damai di Mapolres Kediri Kota, Tuntut Pembebasan Habib Rizieq
Baca juga: Massa Pergerakan Umat Islam Kediri Raya Tuntut Dibentuk TPF Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Kata dia, rencananya korban akan dimakamkan hari ini juga di TPU Gerbetah, Desa Teja Timur, Pamekasan.
"Ini adalah murni kecelakaan sendiri dan tidak ada unsur kesengajaan dari teman-temannya maupun orang lain. Karena saat kesetrum almarhum sedang bermain air sendirian," ujarnya.
Informasi tambahan, almarhum Rayhan adalah putra Hermanto, warga RT 01, RW 05, Desa Teja Timur, Kabupaten Pamekasan.
Korban masih bersekolah kelas 6 SD.
Berdasarkan penjelasan Serda Mashur, orang tua korban menerima kejadian meninggalnya putranya tersebut.
"Orang tuanya menerima atas kejadian tersebut, karena sudah nasib putranya," tutupnya.