Berita Pamekasan
Sembilan Wilayah di Pamekasan Terdampak Banjir Luapan Air Sungai, Ratusan Warga Mulai Dievakuasi
Sembilan wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura terdampak banjir dari luapan air sungai, Sabtu (19/12/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sembilan wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura terdampak banjir dari luapan air sungai, Sabtu (19/12/2020).
Pantauan TribunMadura.com, rata-rata tinggi air yang menggenangi pemukiman warga, seperut orang dewasa.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, sembilan wilayah di Pamekasan yang terdampak banjir meliputi, Gladak Anyar, Juncangcang, Patemon, Barkot Timur, Parteker, Jalmak, Laden, Nyalabu Laok dan Gazali.
Baca juga: Naufan Noordyanto, Desain Grafis Internasional Asal Pamekasan, Punya Segudang Prestasi Mancanegara
Baca juga: Lima Program Prioritas Kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Inginkan Masyarakat Sejahtera
Baca juga: Perjalanan Karier Advokat Kondang Marsuto Alfianto, Siap Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat
Kata dia, luapan air sungai mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (18/12/2020) kemarin malam.
Per hari ini, masyarakat yang sudah dievakuasi dari pemukiman yang terdampak banjir kisaran ratusan lebih.
Para warga yang terdampak banjir ini menempati posko khusus di Makodim Pamekasan dan di Gedung Pemuda.
"Mereka kami evakuasi hanya untuk menyelamatkan terjadinya kemungkinan banjir yang akan lebih parah," kata Budi Cahyono saat diwawancarai di lokasi banjir.
Pria yang akrab disapa Budi itu juga menjelaskan, saat ini tinggi muka air di Dam Samiran sekitar 80 cm, Dam Klampar sekitar 30 cm dan Dam Blumbungan sekitar 30 cm.
Sedangkan kondisi air laut di Desa Majungan sudah mulai surut.
Baca juga: Massa Pergerakan Umat Islam Gelar Aksi Damai di Mapolres Kediri Kota, Tuntut Pembebasan Habib Rizieq
Baca juga: Massa Pergerakan Umat Islam Kediri Raya Tuntut Dibentuk TPF Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Pilkada Surabaya 2020, Saksi PDI Perjuangan Lanjut Kawal Pemilu 2024
"Status aliran sungai hingga menjelang siang ini terpantau aman dan lancar," tutupnya.
Sementara, di area Laden, sejumlah perabotan rumah warga seperti kursi, lemari, motor tampak digantung di atap rumahnya.
Sebagian, anak-anak juga terlihat riang gembira berenang di luapan banjir air sungai yang masuk ke pemukiman