Virus Corona di Lamongan
Antisipasi Penularan Covid-19 Libur Nataru, Disparbud Lamongan Batasi Pengunjung di Tempat Wisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan membuat kebijakan pembatasan pengunjung Wisata Bahari Lamongan (WBL) hanya sebesar 50 persen.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Untuk pencegahan penyebaran Covid-19 pada saat libur Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan membuat kebijakan pembatasan pengunjung Wisata Bahari Lamongan (WBL) hanya sebesar 50 persen.
Termasuk untuk lokasi wisata lain yang dimiliki Kabupaten Lamongan.
"Pembatasan pengunjung itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid19. Sementara perekonomian di sektor pariwisata terus berjalan meski dalam kondisi pandemi," kata Kabid Pengembangan Pariwisata, Erdina Rahmawati kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Profil Sakti Wahyu Trenggono, Kandidat Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Wacana Reshuffle Kabinet
Baca juga: 25 Kumpulan Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2021, Bisa Jadi Status Whatsapp, FB dan InstaStory
Baca juga: Masuk Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, Wisatawan dari Luar Kota Wajib Bawa Hasil Rapid Test
Dikatakan, meski penyebaran Covid-19 di tempat wisata mempunyai potensi yang tinggi, pihaknya mewajibkan manajemen protokol kesehatan harus dilakukan dan lebih diperketat.
"Mulai Juli lalu, kami sudah membuka seluruh lokasi wisata di Lamongan, termasuk Wisata Bahari Lamongan, " ungkapnya.
Sementara untuk perisapan cuti bersama Natal dan Tahun Baru, pihaknya menghimbau semua pihak, termasuk pengelolah wisata untuk mempersiapkan segala piranti untuk protokol kesehatan.
Menyinggung pembatasan pengunjung sebesar 50 persen, dimaksudkan agar potensi kerumunan dapat di minimalisir, termasuk untuk pengunjung WBL dan juga lokasi wisata lain yang dimiliki Lamongan.
Untuk kepentingan tersebut, Disparbud telah berkoordinasi dengan pihak Polres dan Kodim Kabupaten Lamongan.
"Kepolisian akan menempatkan pos penjagaan untuk membantu pengamanan di tempat-tempat wisata khususnya WBL dan Zoo Maharani, dan tempat lainnya, " katanya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat mengatakan, karena penyebaran Covid-19 terus meningkat, ia meminta warga untuk menahan diri tidak memaknai Tahun Baru secara berlebihan.
Baca juga: Risma Digadang-gadang Jadi Mensos, Pengamat Politik: Peluang Risma Masuk Kabinet Terbuka Lebar
Baca juga: Mau Wisata ke Kota Batu dan Malang? Pengunjung Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Non Reaktif
Baca juga: Berhasil Tangkap Pencuri Kotak Amal Masjid, Babinsa Bugih Terima Penghargaan dari Kapolres Pamekasan
Taufik menganjurkan, agar masyarakat menikmati cuti bersama dengan bijak. Sementara warga yang memaksakan diri ingin berwisata, maka harus mempersiapan diri dengan tetap menjalankan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak.
Dari data yang dihimpun Disparbud, jika merujuk pada jumlah pengunjung WBL pada Oktober-Desember 2019, ada sebanyak 176.082 pengunjung.
Maka rata-rata perhari pengunjung WBL sebanyak 1.856. Angka itu kemudian dibagi dua, dan 50 persennya adalah sekitar 928 pengunjung.