Berita Malang
Cucu Kaget Temukan Kakeknya Tewas dengan Tubuh Tergantung, Korban Diduga Lakukan Bunuh Diri
Pria asal Kota Malang berinisial S (72) ditemukan tewas dengan tubuh tergantung sebuah rumah.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pria asal Kota Malang berinisial S (72) ditemukan tewas dengan tubuh tergantung sebuah rumah di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (26/12/2020) siang.
Warga Kecamatan Kedungkandang itu diduga tewas setelah mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, tubuh korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saat itu cucu korban masuk ke kamar rusun milik sang kakek, lalu hendak mengambil air minum di dapur," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
Baca juga: Tinggal di Gubuk Tua, Janda Miskin Sampang Tak Tersentuh Bantuan, Makan dari Belas Kasih Tetangga
Baca juga: Wali Kota Sutiaji Ungkap Ngerinya Kena Covid-19, Jantung Terasa Sakit, Napas Tersenggal-Senggal
Baca juga: Tempat Wisata di Trenggalek Masih Dibuka Jelang Akhir Tahun Meski Sepi Pengunjung Datang
"Pada saat itulah cucu korban melihat korban, yaitu kakeknya sudah tergantung di pintu dapur memakai tali," ujarnya.
Cucu korban kemudian segera memanggil petugas keamanan rusunawa.
Dibantu oleh warga, petugas keamanan menurunkan korban yang dalam keadaan tergantung dan sudah meninggal dunia tersebut.
Setelah itu petugas keamanan memanggil Polsek Kedungkandang.
Tak berselang lama, Polsek Kedungkandang bersama tim Inafis Polresta Malang Kota dan tim medis tiba di lokasi kejadian.
"Usai dilakukan olah TKP di lokasi kejadian, korban kemudian dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar," tambahnya.
Dari keterangan anak kandung korban, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Diduga sakit jantung yang tak kunjung sembuh membuat korban nekat mengakhiri hidupnya.
"Korban ini beberapa kali diajak sang anak berobat, tapi tidak mau," katanya.
"Sebelum kejadian ini, setahun yang lalu korban juga pernah mau bunuh diri. Namun aksinya digagalkan oleh warga sekitar," ungkapnya.
Kompol Yusuf Suryadi menambahkan bahwa pihak keluarga korban telah ikhlas menerima kejadian ini.
Kata dia, keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi kepada jenazah korban.
"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan, menerima bahwa penyebab kematian korban karena memang murni bunuh diri," tuturnya.
"Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi kepada jenazah korban," tandasnya.