Berita Sampang

Anev Kamtibmas 2020, Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Sampang Sebanyak 71 Ribu Lebih

Polres Sampang menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama periode 2020, Selasa (29/12/2020).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz (kiri) saat menyampaikan Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama periode 2020 di ruang Satya Haprabu Mapolres Sampang, Madura, Selasa (29/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama periode 2020, Selasa (29/12/2020).

Bertempat di ruang Satya Haprabu Mapolres Sampang, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz itu juga membahas tentang hasil dari operasi yustisi selama Covid-19 mewabah di Kota Bahari.

AKBP Abdul Hafidz mengatakan, Dari awal tahun hingga sekarang kita masih fokus terhadap pandemi Covid-19.

"Jadi saya sampaikan dalam hal ini kita tetap fokus terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Covid-19 di Kabupaten Sampang," ujarnya.

Dijelaskan, dalam kegiatan preventif salah satunya, kegiatan operasi penegakan hukum protokol kesehatan, dimana rekapitulasi Operasi Yustisı sudah melakukan beberapa sanksi.

Di antaranya, berupa teguran lisan sebanyak 51.203 kali, teguran tertulis 20.316 kali secara total mencapai 71.519 teguran.

"Sedangkan untuk penerapan denda terhadap pelanggar protokol kesehatan sebanyak 184 dengan total denda sebesar Rp 3.230.000". jelasnya.

Ia menambahkan, dalam penegakan operasi yustisi ini dilakukan sejak 15 September hingga 28 Desember 2020 dan penegakannya tidak akan berhenti sampai disitu.

Adapun, ke depannya pihaknya malah akan lebih menggenjot upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan bersinergi dengan pemerintah daerah.

"Penyebaran Covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir di Indonesia, terutama di Kabupaten Sampang, jadi kami akan meningkatkan kegiatan preventif," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved