Pilpres 2024
Elektabilitas Dibawah Ganjar, Prabowo Sulit Menang Pilpres 2024, Gerindra: Kami Tidak Ambil Pusing
Dengan elektabilitas dibawah Ganjar Pranowo, Menhan Prabowo sulit menang Pilpres 2024 jika mencalonkan lagi, tapi Gerindra tak ambil pusing
TRIBUNMADURA.COM - Prabowo Subianto diprediksi akan sulit menang kalau kembali maju dan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 atau pesta demokrasi Pemilihan Presiden.
Prediksi Prabowo sulit menang Pilpres 2024 tersebut berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ).
Hasilnya, menunjukkan peluang menang Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024, relatif kecil.
Karena elektabilitas Prabowo pada saat ini hanya 14,9 persen, masih di bawah Ganjar Pranowo yang sebesar 15,7 persen.
Menyikapi hasil survei tersebut, Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto memberikan tanggapan.
Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, "Saya pikir masih jauh banget ya 2024, saya bingung ini lembaga survei, bikin sesuatu yang masih sangat gaib (tidak kelihatan)," tegasnya, saat dihubungi, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
"Pemilu Indonesia itu, seringkali ditentukan pada detik-detik terakhir. Jadi kami tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut," sambung Habiburokhman.
Menurutnya, Partai Gerindra saat ini lebih mengutamakan pembangunan partai.
Yaitu, bagaimana wakil rakyat dari partai berlambang kepala burung Garuda dapat bekerja maksimal di masing-masing daerah pemilihannya.
"Paling penting itu para anggota dewan bekerja maksimal di dapilnya masing-masing, kami belum ada rencana apa-apa di 2024," paparnya.
Sebelumnya, survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan peluang menang Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024, relatif kecil.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Prabowo pada saat ini 14,9 persen, di bawah Ganjar Pranowo sebesar 15,7 persen.
Survei SMRC juga menunjukkan dari massa pendukung Gerindra, terdapat 13 persen yang menyatakan memilih Anies Baswedan dan 14 persen memilih Sandiaga Uno bila Pilpres dilakukan saat ini.
Di kalangan mereka yang memilih Prabowo pada Pilpres 2019, 18 persen di antaranya akan memilih Anies sebagai Presiden seandainya Pilpres dilakukan saat ini.
Dengan data tersebut, kata Abbas, Prabowo kemungkinan sulit sukses maju pada Pilpres 2024.