Roy Marten Akui Ogah Ikut Campur Soal Kasus Video Syur Gisel: Saya Kasihan sama Gading dan Gempi

TRIBUNMADURA.COM - Kasus video asusila yang menimpa penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Gisella Anastasia, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Gisel bersama dengan Michael Yukinobu de Fretes atau MYD telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Dalam pernyataannya kepada polisi, mantan istri Gading Marten itu telah mengakui bahwa dirinya adalah pemeran wanita dalam video 19 detik yang sempat menghebohkan media sosial.

Kini, baik Gisel maupun Michael Yukinobu de Fretes telah dipanggil oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Atas kasus yang menjerat mantan menantunya itu, Roy Marten, yang merupakan ayah dari Gading Marten, mengaku kasihan kepada Gading dan cucunya, Gempi.

“Ya kasihan, seperti kalau ada tangan kita sakit juga kita merasakan sakit, sama seperti orang lain,” ujar Roy Marten dalam sebuah wawancara, seperti dikutip TribunMadura.com dari kanal YouTube Trans TV Official.

Baca juga: Libur Sekolah Berakhir, Siswa SD dan SMP di Kota Mojokerto Mulai Pembelajaran Daring 4 Januari 2021

Baca juga: Jelang Kedatangan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Siapkan 52 Fasilitas Kesehatan

Baca juga: Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat, Status Kota Blitar Kini Berubah Kembali ke Zona Oranye

Baca juga: Gisel dan MYD Akan Bertemu 4 Januari, Michael Yukinobu de Fretes Pamit: Mohon Doa dan Maaf Semuanya

Setelah video tindak asusila 19 detik itu ramai, Roy Marten merasakan ketakutan hingga kekhawatiran.

Karena menurutnya, peristiwa yang menjadi sorotan beberapa waktu lalu ini sangatlah menggemparkan.

Selain itu, ia mengungkapkan rasa kasihannya pada Gading hingga buah hati mereka.

"Saya sama seperti orang lain, pasti ada ketakutan, khawatir."

"Jadi ya saya kasihan sama Gading, Gempi gitu aja," tambahnya.

Meski begitu, Roy Marten sebagai seorang ayah tetap berusaha untuk membatasi diri.

Agar dirinya tidak terlalu ikut campur dalam urusan keluarga anaknya.

Terkecuali, Gading memang sengaja untuk datang dan meminta saran.

Baca juga: Penilaian Adit Jayusman Soal Ayu Ting Ting, Sebut Putri Rozak Sosok yang Rajin Salat dan Sederhana

Baca juga: MENGERIKAN Ramalan Mbak You Tahun 2021, Artis Wanita Kebal Hukum Akan Dipenjara dan Politisi Dibunuh

Baca juga: Padatnya Lalu Lintas Fly Over Kedungkandang Kota Malang Memasuki Akhir Libur Panjang Tahun Baru 2021

Baca juga: Daftar Wilayah Jawa Timur yang Masuk Zona Risiko Tinggi Penyebaran Covid-19, Mojokerto hingga Malang

Namun ada keinginan dalam diri sang aktor senior supaya anaknya mau datang dan cerita padanya.

"Saya kira saya harus bisa membatasi diri saya untuk tidak terlalu ikut campur urusan keluarga Gading."

"Kecuali Gading yang meminta jadi ada satu batasan bukan wilayah saya," jelas Roy Marten.

Disinggung soal keinginan bertemu Gisel, Roy Marten memilih untuk menyerahkan masalah ini pada Gading.

Ia hanya memanjatkan doa agar semua masalah bisa selesai dengan baik.

Karena peristiwa yang telah terjadi pasti atas seizin dari sang Pencipta.

Lanjut, Roy Marten menyampaikan pembelajaran yang bisa diambil dari kasus ini.

Bahwasannya kita semua untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan teknologi.

"Saya kira itu urusan Gading, kita cuma doakan semua peristiwa atas seizin Dia."

"Ya pembelajaran bagi kita semua bahwa hati-hati bermain teknologi," imbuhnya.

Baca juga: Siswa Calon Peserta SNMPTN 2021 Registrasi Akun LTMPT di www.ltmpt.ac.id Mulai Besok 4 Januari 2021

Baca juga: Pakai Masker Kendur saat Operasi Yustisi, Warga di Alun-alun Gresik Dapat Sanksi Teguran

Baca juga: Beredar Pesan WA Soal Pasien Covid-19 Penuhi IGD, Begini Penjelasan Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya

Baca juga: 3 PR Besar Wali Kota Malang di Tahun 2021, Mulai dari Penyelesaian Pasar hingga Menuju Smart City

Gisel Panggil MYD yang Bekerja di Jepang untuk Datang ke Acara di Medan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui mengungkapkan fakta baru.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (31/12/2020).

Kombes Pol Yusri menjelaskan awal mula pertemuan antara Gisel dan MYD.

Ia menerangkan memang keduanya hanya memiliki hubungan sebatas teman kerja.

Di mana kala itu kedua tersangka sedang bekerja dalam sebuah acara di Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya MYD tengah bekerja di Jepang, dipanggil oleh Gisel untuk datang ke Medan.

"Dan pada saat itu saudari GA dan MYD memang ada hubungan kerja salah satu event di kota Medan."

"Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA," jelas Kombes Pol Yusri.

Gisel mengundang MYD untuk bekerja bersama dalam sebuah acara.

Ia dijadikan sebagai asisten manajer di acara tersebut.

Akan tetapi, setelah acara selesai keduanya sempat mengonsumsi minuman keras.

"Untuk bisa bergabung bersama-sama untuk melakukan pekerjaan event ini sebagai asisten manager di situ."

"Setelah selesai kegiatan mereka sempat memang minum-minuman keras," tambahnya.

Fakta yang disampaikan oleh Kombes Pol Yusri merupakan pengakuan para tersangka.

Bahkan, diakui bahwa video dibuat saat keduanya dalam keadaan mabuk.