Virus Corona di Sumenep
Sambut Program Vaksinasi Covid-19, Ratusan Tenaga Vaksinator Disiapkan oleh Dinkes Sumenep
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan berbagai kesiapan guna merealisasikan program vaksinasi Covid-19.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan berbagai kesiapan guna merealisasikan program vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono membenarkan jika pihaknya telah melakukan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang akan menjadi vaksinator untuk vaksinasi virus corona.
"Kami menyiapkan tenaga vaksinator sebanyak 150 hingga 300 orang untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Dan mereka itu sudah siap," kata Agus Mulyono,” Kamis (7/1/2021).
Baca juga: CEK REKENING! Gaji PNS Naik, Pegawai Terendah Minimal Rp 9 Juta Per Bulan, Polisi & Tentara Juga
Baca juga: Demi Upah Rp 100 Ribu Kurir Hewan ke Madura, Pria ini Diadili di Persidangan, Simak Kronologinya
Baca juga: Video Pramugari Ciuman dan Peluk Pria di Depan Kamar Hotel Terungkap Usai Pramugari Ditemukan Tewas
Agus Mulyono mengatakan, nanti semua sasaran sudah siap menerima vaksinasi sejak akhir tahun 2020.
Hal itu katanya sudah sesuai dengan hasil koordinasi dan telah melakukan sosialisasi kepada para pihak.
"Semua pihak telah siap menerima vaksin," tuturnya.
Untuk diketahui, Pemkab Sumenep akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan cara tiga tahap.
Pada tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan.
Total data yang diajukan ke Pemprov Jatim sebanyak 3.415 orang.
Mereka adalah 2.726 unsur tenaga kesehatan di Puskesmas, 128 di Dinkes, 387 di RSD Moh. Anwar, di RSI sebanyak 113 orang dan di RS Esto Ebu 61 orang.
Untuk tahap kedua yakni mereka yang ada di pelayanan publik, termasuk TNI-Polri dan tahap ketiga adalah masyarakat yang rentan terjangkitnya virus Corona.
Hingga saat ini, jadwal vaksinasi masih belum ditentukan karena masih menunggu informasi lanjutan dari Pemprov Jatim.