Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER: Hasil Swab Test Bupati Bangkalan hingga Jadwal Vaksinasi Covid di Sumenep

Berita Madura terpopuler edisi Kamis 14 Januari 2021 dibuka dengan hasil swab test Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron ( Ra Latif).

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di Dinas Kesehatan Jawa Timur, Senin (4/1/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Deretan berita menarik seputar wilayah Madura, di antaranya Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan, terangkum dalam Berita Madura terpopuler.

Berita Madura terpopuler edisi Kamis 14 Januari 2021 dibuka dengan hasil swab test Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron ( Ra Latif).

Bupati Bangkalan menjalani swab test setelah sempat bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya positif Covid-19.

Tidak hanya Bupati Bangkalan, sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan juga mengikuti tes itu.

Dukungan Imam S Arizal untuk menjadi Ketua DPD KNPI Pamekasan juga mewarnai deretan Berita Madura terpopuler hari ini.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 14 Januari 2021, Aldebaran Diminta Lupakan Dendamnya pada Andin

Baca juga: Penjelasan Istana Kepresidenan Penyebab Ibu Negara Iriana Tak Ikut Divaksin Covid-19 Bareng Jokowi

Baca juga: Media Asing Singgung Alasan Wapres Maruf Amin Tak Ikut Divaksin Covid-19 Bareng Presiden Jokowi

Imam S Arizal mendapat dukungan menjadi Ketua DPD KNPI Pamekasan dari sejumlah tokoh pemuda.

Berita Madura terpopuler edisi kali ini diakhiri dengan jadwal vaksinasi Covid-19 di Sumenep ditunda.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Sumenep direncanakan digelar pada 15 Januari 2021.

1. Hasil swab test Bupati Bangkalan

Hasil swab test Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron ( Ra Latif) dinyatakan negatif.

Tidak hanya Ra Latif, swab test sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Gelar tes swab terhadap Bupati RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan menunjukkan hasil negatif Covid-19.

"Hasil tes swab Forkopimda sudah keluar, semua negatif," ungkap Hal itu disampaikan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Bangkalan Agus Zain kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Dimulai Awal Februari 2021, Ini Efek Samping yang Dirasakan Penerima

Baca juga: Cegah Pamekasan Banjir Lagi, BPBD Sarankan Pemkab Lakukan Pengerukan Aliran Sungai di Sejumlah Titik

Seperti diketahui, swab test dilakukan terhadap Bupati Ra Latif, Kapolres AKBP Didik Hariyanto, Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Ketua DPRD Muhammad Fahad, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Emanuel Ahmad di Pendapa Agung, Kamis (7/1/2020).

Tes swab digelar untuk para petinggi di Bangkalan itu setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif terkomfirmasi Covid-19, Sabtu (2/1/2021).

Dua hari sebelumnya atau menjelang pergantian tahun, Kamis (31/12/2020) malam, Forkopimda Bangkalan mendampingi Khofifah meninjau Pos Pelayanan Tahun Baru di Tolgate Jembatan Suramadu sisi Madura.

Tes swab juga dilakukan terhadap para pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Dilanjutkan tes swab terhadap 18 camat, para Dirut BUMN, dan 29 kepala pasar yang hari ini digelar di Pendapa Wakil Bupati Bangkalan.

Agus menjelaskan, hasil tes swab terhadap para pejabat eselon II sudah diketahui namun pihaknya akan menyampaikan bersamaan dengan hasil tes swab para camat, Dirut BUMN, dan para kepala pasar.

"Besok kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) mau melapor dulu ke Bapak Bupati. Sehingga semua hasil tes swab akan disampaikan secara utuh," pungkasnya.

Wakil Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, tes swab terhadap para camat, Dirut BUMN, dan para kepala pasar digelar sebagai upaya mengetahui tingkat sebaran Covid-19 di Bangkalan.

Baca juga: 3 Kafe di Sumenep Ditutup Paksa Satpol PP, Kedapatan Langgar 2 Aturan, Kini Diberi Garis Polisi

Baca juga: 3 Hari Menghilang, Dua Nelayan Sumenep yang Tenggelam di Perairan Gili Genting Ditemukan Tewas

"Selain itu, paling penting adalah menghambat angka sebaran Covid-19," katanya.

Ia menyarankan, bagi para pejabat yang nantinya dinyatakan positif terkonfirmasi agar tidak melakukan aktifitas rutin kedinasan.

"Isolasi diri secara mandiri di rumah atau di tempat khusus," pungkasnya.

Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan hingga Senin (11/1/2021) menunjukkan Kecamatan Burneh masih berstatus Zona Merah.

Sedangkan angka positif terkonfirmasi sejumlah 1.156 orang atau bertambah 8 orang dari sehari sebelumnya. (edo/ahmad faisol)

2. Dukungan Tokoh Pemuda Kepada Imam S Arizal untuk Jadi Ketua DPD KNPI Pamekasan

Imam S. Arizal saat menjadi pemateri di salah satu acara Seminar yang didukung menjadi ketua KNPI Pamekasan
Imam S. Arizal saat menjadi pemateri di salah satu acara Seminar yang didukung menjadi ketua KNPI Pamekasan (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Musyawarah Daerah (Musda DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pamekasan, Madura, akan digelar Kamis (14/1/2021). 

Sejumlah nama calon kandidat ketua sudah mulai bermunculan. 

Salah satu nama yang belakangan ramai dibicarakan oleh kalangan pemuda Pamekasan yakni Imam S Arizal. ‎

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris PC GP Ansor itu dinilai sosok yang tepat memimpin DPD KNPI Pamekasan

Pengalamannya dalam memimpin organisasi, baik intra atau pun ekstra kampus, menjadi nilai lebih, termasuk jejaring yang dimiliki juga luas.‎

“Saya kira jika mencari sosok yang pas untuk memimpin DPD KNPI Pamekasan, ya Imam S. Arizal orangnya,” kata tokoh muda Pamekasan Badri Khumaini kepada TribunMadura.com, Rabu (13/1/2021). 

Sejak di bangku sekolah, pria yang akrab disapa Ra Imam itu sudah menjadi pemimpin.

Mulai dari OSIS MTs 2 Annuqayah, Perpustakaan Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan, hingga dipercaya menjadi Sekretaris PAC IPNU Guluk-Guluk, Sumenep.  

Termasuk menjadi salah satu pendiri Ikatan Santri Muda Lintas Kecamatan (Iksandalika) PP Annuqayah. ‎

Ketika kuliah di Yogyakarta, dia juga menjadi aktivis kawakan. 

Di organisasi intra, Imam pernah menjadi Ketua BEM Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga dan Menlu BEM UIN Sunan Kalijaga.

Sedangkan di organisasi ekstra kampus, dia dipercaya menjadi Ketua Umum PC PMII D.I. Yogyakarta.

Imam juga merupakan salah satu deklarator dan tim formatur berdirinya Forum Pemuda Kerukunan Umat Beragama (FP-KUB) DIY. 

KNPI juga bukan organisasi yang baru baginya.

Dia pernah menjabat sebagai Koordinator Bidang Pendidikan DPD KNPI DIY 2012-2015 saat organisasi tersebut diketuai oleh GKR Pembayun (kini bergelar GKR Mangkubumi).‎

Di Pamekasan, nama Imam S. Arizal juga tidak asing. 

Dia pernah menjadi wartawan hingga redaktur di salah satu media ternama di Madura.

Selain itu, Imam S. Arizal juga menjadi pengurus Lakpesdam PCNU Pamekasan, dan sekretaris PC GP Ansor Pamekasan

Founder Lebur Media Group itu juga menjadi anggota ‎Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Pamekasan. ‎

“Untuk menjadi Ketua KNPI, saya kira butuh orang yang berpengalaman. Bukan hanya orang yang punya kemauan, tapi butuh sosok yang punya kemampuan,” ujar Badri.

Munculnya nama Imam S. Arizal ini disambut positif oleh banyak pihak. 

Ketua PAC GP Ansor Kota Pamekasan, Moh. Ali Wahdi mengaku siap mengapresiasi bila Imam S Arizal terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Pamekasan.

“Saya kira Mas Imam layak memimpin DPD KNPI Pamekasan,” katanya singkat. ‎

Dikonfirmasi terpisah, Imam S. Arizal mengatakan masih melihat dinamika di musda. 

Dia mengaku terkejut saat namanya muncul di sejumlah media sosial. 

Apalagi dia menyatakan tidak punya ambisi apapun dalam kontestasi Musda DPD KNPI Pamekasan ini.

“Kita lihat saja nanti,” katanya singkat.‎

Selain Imam S. Arizal, saat ini sudah muncul tiga nama yang dinilai akan maju dalam Musda DPD KNPI Pamekasan

Yakni, Ali Hosnan, Abdul Hamid dan Moh. Zayyadi.

3. Jadwal vaksinasi Covid-19 di Sumenep ditunda

Jadwal vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep Madura ditunda.

Nantinya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumenep dilakukan pada awal Februari 2021 mendatang.

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, penundaan jadwal vaksinasi Covid-19 ini karena adanya surat dari Kementerian Kesehatan tentang distribusi vaksin dan perencanaan vaksinasi Covid-19.

"Tahap pertama termen kedua itu dijadwalkan bulan Februari 2021," kata Agus Mulyono saat dihubungi TribunMadura.com, Rabu (13/1/2021).

"Maka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep menyesuaikan dengan edaran surat tersebut, yakni nanti pada bulan februari," sambung dia.

Ia menjelaskan, prioritas penerima vaksin Covid-19 di Sampang tahap pertama yaitu tenaga kesehatan, pelayan publik, dan masyarakat.

"Satu orang dengan dua dosis," katanya.

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini bisa terlanksanakan dengan baik.

"Kami berharap ini ada dukungan dari semua pihak dan lancar nanti saat proses vaksinasi Covid-19," harapnya.

Diundur dari Jadwal sebelumnya

Sebelumnya, proses vaksinasi di Kabupaten Sumenep, Madura akan dimulai pada 15 Januari 2021.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Agus Mulyono.

"Insyaallah tanggal 15 Januari 2021, karena ini sesuai arahan bapak Bupati Sumenep," kata Agus Mulyono, Selasa (12/1/2021).

Namun hingga saat ini kata Agus Mulyono, vaksinnya belum sampai ke Sumenep dan masih menunggu info lebih lanjut dari Provinsi Jatim.

"Masih menunggu info lebih lanjut," katanya.

Pihaknya mengakui, jika forkopimda Sumenep sudah menggelar rapat dan bahkan didampingi langsung oleh Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada 11 Januari 2021.

"Kemaren kita sudah menggelar rapat dengan forkopimda," katanya.

Yang jelas katanya, pemkab Sumenep telah menyiapkan tim medis yang akan melaksanakan proses vaksinasi Covid-19.

"Kita sudah siapkan, baik tempat penyimpanannya. Baik di kabupaten atau di Puskesmas," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved