Berita Pamekasan
Cegah Pamekasan Banjir Lagi, BPBD Sarankan Pemkab Lakukan Pengerukan Aliran Sungai di Sejumlah Titik
Pemkab Pamekasan diminta agar melakukan pengerukan sejumlah aliran sungai di area kota.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - BPBD Pamekasan, Madura menyarankan Pemkab Pamekasan agar melakukan pengerukan sejumlah aliran sungai di area kota.
Hal itu dinilai perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Pamekasan dari luapan air sungai seperti yang terjadi pada 11 - 12 Januari 2021.
Kalaksa BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, bila aliran sungai di area Kota Pamekasan ingin normal, sudah saatnya Pemkab melakukan pengerukan aliran sungai.
Ia menuturkan, sebelum pengerukan aliran sungai dilakukan, dinas terkait perlu melakukan pengkajian terlebih dahulu, seperti berapa perhitungan kebutuhan anggaran untuk pengerukan aliran sungai tersebut.
Baca juga: Banjir Pamekasan, Ketinggian Air di Jalan Amin Jakfar Tutupi Atap Rumah Warga, 15 Orang Dievakuasi
Baca juga: Sumenep Dilanda Banjir Tiap Tahun, Dinas PRKPCK Ungkap Sebabnya, Mulai Drainase hingga Lahan Datar
Baca juga: Arek Lancor Pamekasan Banjir, Arus Lalu Lintas dari Arah Jalan Trunojoyo ke Jalan Masegit Dialihkan
"Semuanya kan butuh pengkajian dan butuh perencana yang matang dahulu sebelum memulai pengerukan sungai," kata Akmalul Firdaus kepada TribunMadura.com, Rabu (13/1/2021).
Menurut Kepala BPBD yang akrab disapa Firdaus ini, berdasarkan harapan dari masyarakat Pamekasan, banyak meminta agar aliran sungai di sejumlah kali Pamekasan dilakukan pengerukan.
Seperti halnya juga harapan yang disampaikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat turun langsung meninjau banjir yang terjadi di Jalan Trunojoyo sisi barat sungai Kali Jombang pada Sabtu (19/12/2020).
Saat itu, Gebernur Jatim meminta kepada Pemkab Pamekasan agar sedimentasi sungai perlu ada pengerukan.
"Memang kami lihat aliran sungai di sejumlah kali di Pamekasan banyak yang sudah dangkal, dan perlu adanya pengerukan sesuai harapan masyarakat dan Gubernur Jatim," sarannya.

Baca juga: 3 Kafe di Sumenep Ditutup Paksa Satpol PP, Kedapatan Langgar 2 Aturan, Kini Diberi Garis Polisi
Baca juga: Pelebaran Jalan Provinsi di Sampang Terus Dilakukan, Proses Pelelangan Proyek Diharap selesai Segera