Berita Jombang

Banjir Jombang Akibat Tanggul Sungai Jebol, Ketinggian Air Capai 1 Meter, Warga Terpaksa Mengungsi

Warga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Afvour Besuk dan Sungai Afvour Brawijaya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Ketinggian banjir lebih dari satu meter merendam permukiman warga di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (6/2/2021). 

Dia hendak mengungsi ke tempat yang aman di Dusun Gondanglegi.

"Ya mau mengungsi tadinya ke Balai Desa namun sekarang ke rumah saudara di Dusun Gondanglegi," ungkapnya.

Hamidah menyebut, ketinggian air banjir yang memendam rumahnya lebih dari satu meter.

Puncak ketinggian air banjir terjadi dua hari yakni Kamis dan Jumat malam, sehingga warga dievakuasi menggunakan perahu karet BPBD ke tempat yang lebih aman.

Surabaya Tak Berlakukan Lockdown Akhir Pekan, Pemkot Pilih Perketat Penutupan Sejumlah Ruas Jalan

"Baru kali ini banjir terbesar sampai banyak warga yang mengungsi," ujarnya.

Dia mengaku, tidak bisa memasak untuk mencukupi kebutuhan makanan keluarganya karena kompor dan peralatan rumah tangga basah terkena air banjir.

Saat ini, ia mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah berupa makanan nasi bungkus.

Namun yang bikin sesak adalah seluruh perabotan rumah tangga sekaligus barang dagangannya ludes dan rusak terkena banjir.

Warga semakin sengsara mencukupi kebutuhan di tengah kesulitan Pandemi yang bersamaan datangnya bencana banjir.

"Saya buka toko seperti buku-buku, pakaian peralatan rumah tangga, lemari dan lainnya rusak semuanya," kata dia.

"Susah ya mau bagaimana lagi masih Pandemi Covid-19 bersamaan bencana banjir ya susahnya semakin bertambah," ucap Hamidah.

Harapan warga agar pemerintah daerah lebih serius dalam penanganan banjir dan melakukan pencegahan secara simultan sehingga tidak menyebabkan banjir yang lebih parah.

"Harapan kami ya kalau bisa jangan ada banjir lagi yang menyusahkan banyak orang," tandasnya. (don/ Mohammad Romadoni).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved