Pencarian Hari Ke-3 Petani Tuban Hilang di Bengawan Solo Belum Buahkan Hasil, Tim SAR Siaga di Posko

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian Munasir (53), warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Pria yang bekerja sebagai petani itu dilaporkan hilang di perairan Sungai Bengawan Solo Kabupaten Tuban sejak Rabu (3/2/2021), sore.

Pencarian Munasir (53) pada hari ketiga belum membuahkan hasil.

"Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hilang, namun belum ketemu hingga kini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto, Jumat (5/2/2021), malam.

• Petani Tuban Dinyatakan Hilang 2 Hari, Tertimbun Material Longsor Sebelum Hanyut di Bengawan Solo

• Cinta Sejati Suami Istri di Bojonegoro, Meninggal Bersamaan Selisih Jam, Dimakamkan 1 Liang Lahat

• Banjir Jombang Akibat Tanggul Sungai Jebol, Ketinggian Air Capai 1 Meter, Warga Terpaksa Mengungsi

Dia menjelaskan, hari pertama upaya yang dilakukan petugas di antaranya melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Lalu kedua dan ketiga menyisir dari titik kejadian sampai di Bendung Gerak Babat, dengan jarak sekitar 7 kilometer.

Petugas juga mencari di beberapa tumpukan material sampah.

Saat ini semua personil BPBD dan Basarnas masih siaga di posko untuk berjaga-jaga, jika suatu saat malam nanti ada info korban ditemukan oleh warga atau yang lain.

"Kita masih berjaga-jaga malam ini, rencana besok kita cari di Bendung gerak Babat sampai dengan Jembatan Karanggeneng Lamongan," pungkasnya.(nok)

Berita sebelumnya, seorang petani di Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Munasir (53) dinyatakan hilang.

Petani tersebut hilang di perairan Sungai Bengawan Solo Kabupaten Tuban sejak Rabu (3/2/2021), sore.

• Peredaran Miras di Pamekasan Kian Meresahkan, Ormas Islam Ajak Semua Pihak Ikut Andil Memberantas

• Segel Bangku Taman Kota Malang Dirusak, Satpol PP Ngeluh Disambati DLH, Pasang CCTV Tangkap Oknum

Kejadian hilangnya petani Kabupaten Tuban berawal saat korban seorang diri memperbaiki tanggul saluran irigasi.

Tanah tempat pijakan kaki korban tiba-tiba tergerus air dan terjadi longsor.

Diperkirakan, Munasir terlebih dahulu tertimbun material longsoran, sebelum hanyut terbawa derasnya arus sungai.