Berita Madura Terpopuler
Ganjaran untuk Video Pendek Polwan yang Viral, Hingga Rektor Didemo, Simak Berita Madura Terpopuler
Berikut berita terpopuler Madura yang dirangkum dari Kamis 11 Februari 2021. Kasus oknum ASN mobil goyang di Sampang. Hingga Rektor didemo mahasiswa
TRIBUNMADURA.COM - Berikut berita terpopuler Madura yang dirangkum dari Kamis 11 Februari 2021.
Simak beragam kejadian populer yang banyak menuai pembaca di TribunMadura.com.
Mulai dari kasus oknum ASN mobil goyang di Sampang.
Hingga Rektor didemo mahasiswa soal pengadaan mobil.
Simak rangkuman TribunMadura.com berikut ini.
• Selain Gong Xi Fat Cai, Ini Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2021 Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris
• Gambar Ucapan Selamat Imlek 2021, Dilengkapi Ucapan-Harapan dalam Bahasa Mandarin dan Inggris
• Simak 60 Ucapan Imlek 2021, Bisa Jadi Status Media Sosial, ada Ucapan Gong Xi Fa Cai dan Artinya
Kasus Mobil mobil goyang di Sampang, oknum ASN bakal diberi sanksi
Pelaku perbuatan mesum dalam mobil di Kabupaten Sampang ditetapkan menjadi tersangka.
Pelaku berinisial IR sebagai ASN di Kabupaten Sampang melakukan hubungan terlarang dengan seorang perempuan yang ternyata juga sudah bersuami.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang masih belum memberikan sanksi terhadap oknum ASN bidan Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Sebelumnya, IR telah melanggar hukum dengan cara berselingkuh dan berbuat mesum di dalam mobil yang terparkir di depan Pasar Kamisan Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Madura.
Pelaksana Tugas (Plt) BKPSDM Sampang, Arif Lukman Hidayat mengatakan, bahwa setiap ASN yang melangar hukum pasti akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Namun, untuk menerapkan sanksi pihaknya menunggu dasar yang kuat, yakni menunggu putusan pengadilan.
"Untuk memberikan sanksi, kita harus menunggu putusan pengadilan seperti apa, kalau sudah dikatahui tinggal memutuskan sesuai peraturan ASN," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (11/2/2021).
Sembari menunggu putusan tersebut kata Arif Lukman Hidayat, jika saat ini IR sudah aktif masuk kerja tanpa dikenakan sanksi apapun.
"Yang bersangkutan sudah masuk kerja seperti biasanya, belum diberlakukan sanksi apapun," terangnya
Untuk diketahui, oknum bidan berinisial IR bersama pasangannya T tersebut diamankan oleh Polsek Ketapang pada 21/1/2021, sore hari dan kasusnya dilimpahkan ke Polres Sampang.
Akibat dari perbuatannya, kedua pelaku disangkakan pasal 284 KUHP tentang perzinahan sebagai perbuatan persetubuhan dengan ancaman kurungan sembilan bulan.
Namun, keduanya tidak ditahan oleh Polres Sampang hanya di wajibkan lapor dua kali seminggu yakni, Senin dan Kamis.
Ganjaran untuk Polwan kreatif
Nama anggota Polwan dari Polres Bangkalan, Bripka Vicky Hartinanda Muin tengah menjadi sorotan publik.
Itu setelah Bripka Vicky Hartinanda Muin membuat video berdurasi beberapa detik tentang vaksin Covid-19 Sinovac.
Video berjudul 'Sukseskan Vaksinasi' itu mengantarkan Bripka Vicky Hartinanda Muin sebagai Polisi Teladan dalam Anugerah Kapolda Jatim Awards 2021 yang digelar di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (11/2/2021).
• Satu ABK TB Mitra Jaya XIX Dievakuasi dari Bangkai Kapal di Dasar Laut, Evakuasi Dibantu Nelayan
• Whisnu Sakti Buana Dilantik sebagai Wali Kota Surabaya Gantikan Risma, Begini Respons PDI Perjuangan
• Lulusan SD Disetubuhi Pria Beristri Berkali-Kali, Dijual ke Pelanggan hingga Hamil di Luar Nikah
Atas kreatifitas Bripka Vicky Hartinanda Muin, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afianta Karokaro juga memberikannya uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
"Alhamdulillah, saya hanya berusaha menyampaikan pesan imbauan kepada masyarakat. Tetapi dengan cara sedikit berbeda," ungkap polwan berusia 33 tahun itu ketika dihubungi Surya ( grup TribunMadura.com ).
Dalam tayangan video menyerupai aplikasi TikTok itu, Vicky menampilkan beberapa slide kalimat yang dimulai dengan 'Sudah bosan dengan corona??'
Dilanjutkan dengan 'Kamu juga??, Vaksin yuks, Katanya vaksin berbahaya, Katanya vaksin bisa berakibat fatal, Katanya vaksin masih dalam uji coba, Katanya siapa????'
'Jangan mudah percaya dengan berita hoaks, Vaksin telah uji coba BPOM, Telah dipakai di beberapa negara, Vaksin Sinovac Halal dan Aman.
'Vaksin akan menciptakan kekebalan tubuh atau hard immunity.
• Surabaya Kembali Berlakukan e-Tilang, Biaya Denda Ditagihkan ke Pajak atau Perpanjangan STNK
• Rektor IAIN Madura Didemo Mahasiswa, Sebab Aksi Diungkap Massa, Mobil Fortuner Baru Dipertanyakan
Vicky menutup dengan kalimat, 'Apabila makin yang kebal terhadap virus, maka berangsur-angsur pandemi berakhir'.
Karyanya itu lantas ia posting di media sosial Facebook dan Instagram.
Vicky menjelaskan, video tersebut dibuat atas dasar keraguan terhadap Vaksin Sinovac yang tengah menjadi fenomena di kalangan masyarakat.
"Orang-orang pada takut karena banyak berita miring tentang vaksin. Karena itu, saya membuat video agar masyarakat tidak termakan berita hoaks yang banyak tersebar,' jelas pehobi menyanyi itu.
Rektor IAIN Madura didemo
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar demo di depan Kantor Rektor IAIN Madura , Kamis (11/2/2021).
Mahasiswa berpakaian serba hitam itu datang menuntut keterbukaan informasi perihal pengadaan mobil operasional kampus yang dipakai oleh Rektor IAIN Madura.
Setiba di depan Kantor Rektor IAIN Madura, sekumpulan mahasiswa ini langsung ditemui oleh Rektor Mohammad Kosim.
• Berkas Perkara Kasus Mobil Bergoyang Oknum ASN Bidan Madura Sudah Diserahkan ke Kejari Sampang
• Lulusan SD Disetubuhi Pria Beristri Berkali-Kali, Dijual ke Pelanggan hingga Hamil di Luar Nikah
• BERITA MADURA TERPOPULER: Lulusan SD Disetubuhi Pria Beristri hingga 1.045 Nakes Gagal Divaksin
Saat penyampaian aspirasi berlangsung, sempat terjadi perdebatan yang alot antara Koordinator Aksi dan Rektor IAIN Madura.
Keduanya sama-sama bersikukuh saling adu argumen perihal persoalan pengadaan mobil operasional kampus yang dipakai oleh Rektor IAIN Madura.
Koordinator aksi, Idrus mengatakan, demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Madura ini untuk menagih janji Rektor IAIN Madura yang akan menganggarkan pengadaan mobil operasional bus kampus yang baru.
Kata dia, tahun 2019 lalu, Rektor IAIN Madura pernah berjanji akan menganggarkan pengadaan mobil operasional bus kampus yang baru sebagai pengganti bus kampus lama yang sudah rusak.
Menurut dia, bus kampus milik IAIN Madura yang lama sudah tidak layak pakai, karena pernah mogok pada tahun 2019 lalu ketika dipakai oleh mahasiswa IAIN Madura untuk kegiatan akademik di luar kampus.
Idrus mengungkap, sedari tahun 2020 hingga 2021 ini, mahasiswa sudah menunggu dengan sabar perihal realisasi pengadaan mobil bus kampus IAIN Madura yang baru, yang dijanjikan Rektor IAIN Madura.
Namun, penantiannya tak kunjung menjadi nyata.

• Kronologi Toko Sembako di Kecamatan Talango Sumenep Terbakar, Sumber Api hingga 50 Gram Emas Hangus
• Wakil Bupati Sampang Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Akui Lebih Percaya Diri Hadapi Pandemi
Malah di tahun 2021 ini, IAIN Madura justru menambah pengadaan mobil operasional baru bermerek Fortuner yang dipakai oleh Rektor IAIN Madura.
"Sedangkan, kata Rektor yang bilang ke kami, di tahun 2019 - 2020 tidak bisa menganggarkan pengadaan mobil operasional kampus yang baru. Tapi kok menganggarkan pengadaan mobil Fortuner yang dipakai Rektor, ini kan aneh," kata Idrus kepada TribunMadura.com.