Berita Viral

Alasan Wanita Nyaris Telanjang Berjalan di Area Mal, Saksi Kaget Mengira ODGJ Ternyata Normal

wanita hanya memakai bra dan celana dalam di tempat umum. Berjalan di area mal di Tasikmalaya. Saksi mata sempat kaget dikira wanita itu ODGJ

Editor: Aqwamit Torik
Tangkapan layar youtube tribunnews
Seorang wanita nyaris telanjang terekam video berjalan di area mal di Tasikmalaya, tersebar di WhatsApp 

TRIBUNMADURA.COM - Sebuah video tersebar, yang memperlihatkan wanita hanya memakai bra dan celana dalam di tempat umum.

Sosok wanita telanjang itu berjalan di area mal di kawasan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/2/2021).

Seorang wanita yang nyaris telanjang itu berjalan di area parkir di gerbang utama mal.

Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut terlihat membawa kresek hitam.

Kejadian itu direkam seseorang hingga akhirnya tersebar melalui grup WhatsApp.

Baca juga: Simak 9 Arti Mimpi Tentang Kucing, Menghadapi Pertengkaran Hingga Keinginan Membantu Orang Lain

Baca juga: Katalog Promo Superindo Kamis 18 Februari 2021, Minyak Goreng hingga Deterjen Daia Ada Diskon Harga

Baca juga: Pemicu Kanker Otak Selain Genetik ada Gaya Hidup, Simak Penjelasan Dokter Ahli, Radiasi Termasuk

Saksi mata, Yoyot (65) mengatakan bahwa awalnya ia melihat wanita itu datang dari arah pertigaan Cihideung.

Ketika ditanya, wanita itu mengaku baru turun dari salah satu angkutan umum 03 jurusan Kawalu-Pancasila.

"Saya tanya, dia ternyata menjawab normal, katanya dia ke sini pakai angkot 03 dari Kawalu," jelas Yoyot saat dimintai keterangan wartawan, Rabu siang.

"Saya kira orang gila, tapi ternyata normal dan melakukan hal itu dengan penuh kesadaran. Soalnya, dengan saya tadi sempat ngobrol," tambahnya.

Yoyot juga mengatakan jika wanita tersebut sempat mencurahkan hatinya.

"Tadi sama saya sempat ngobrol lama dan mencurahkan permasalahannya ke saya. Dia katanya beralasan nekat begini karena kecewa masalah percintaan dengan lelaki," jelas Yoyot.

Yoyot pun mengaku sempat menasihati jangan berbuat nekat seperti itu.

Hanya saja, wanita itu langsung pergi hendak masuk ke plaza tersebut.

"Sampai akhirnya semua warga heboh dengan aksi wanita itu," terangnya.

Tak berselang lama, wanita itu sempat diinterogasi oleh salah seorang petugas keamanan mal.

wanita muda tersebut pun diberikan daster untuk dipakainya.

Mulanya, wanita itu bersikukuh enggan memakai pakaian.

"Tadi akhirnya dikasih pakaian daster dan dipakainya dan pergi ke arah Jalan Cihideung," tambahnya.

Ada juga kasus serupa berjalan telanjang di jalan umum, tapi beda kasus, kali ini pria tersebut mengira dirinya tuhan.

Berjalan telanjang karena mengira dirinya tuhan

Baca juga: ATURAN Polantas Tak Lagi Menilang Jika Diberlakukan, Nasib Pelanggar hingga Buang Ruang Titip Sidang

Dilaporkan pria itu berusia 30 tahun bernama Dmitry Ponomarenko (30).

Ia mengira dirinya adalah Tuhan hingga memenggal kepala ayahnya dan seorang kerabat untuk menjadi kurban persembahan pada dirinya sendiri.

Pelaku terlihat berjalan telanjang di jalan di Odessa, Ukraina, membenturkan kepala ayahnya yang terpenggal ke mobil yang diparkir, kata polisi.

Tetangga melihatnya meninggalkan flatnya dengan berlumuran darah, sambil memegang kepala ayahnya yang berusia 53 tahun, Igor Ponomarenko.

Baca juga: Polantas Tak Lagi Menilang Mulai Kapan? Tapi Waspadai 1 Hal Jika Melanggar, Warga: Lebih Menakutkan

Saat diinterogasi, Dmitry mengatakan kepada polisi bahwa dia adalah Tuhan dan mempersembahkan kurban untuk dirinya sendiri.

Seorang warga yang tinggal di blok apartemennya menceritakan bagaimana Dmitry setelah menjalankan aksinya.

"Seorang pria berlumuran darah dan dibungkus, memegang kepala yang sudah terpenggal, keluar dari pintu masuk, duduk di bangku dan menyalakan rokok," kata warga, dikutip TribunMadura dari Mirror via TribunMedan, Kamis (28/1/2021).

Seorang pemuda bunuh ayah karena mengira dirinya Tuhan.
Seorang pemuda bunuh ayah karena mengira dirinya Tuhan. (Mirror)

Ketakutan dengan apa yang dilihatnya, saksi yang ketakutan menelepon layanan darurat.

Polisi bergegas ke tempat kejadian dan menahan Ponomarenko yang berkeliaran di sekitar Odessa dengan kepala ayahnya, menurut penonton.

Dia dilaporkan memegang kepala ayahnya di tangannya dan mengatakan kepada polisi bahwa dirinya adalah Tuhan yang tidak disembah.

Baca juga: Angka Kematian Tertinggi se ASEAN, IDI Heran Jokowi Klaim Pandemi Terkendali: Tawarkan Cara Baru ini

Polisi menemukan dua pria tewas di apartemennya.

Mayat sang ayah Igor Ponomarenko yang dipenggal terbaring di tempat tidur.

Sementara kerabat lainnya yang jadi korban Aleksandr Demchenko (32) juga ditemukan dalam kondisi luka irisan di seluruh tubuh .

Baca juga: UPDATE CORONA di Sumenep Rabu 27 Januari, Tambah 2 Kasus, Jumlah Pasien Positif Tembus 1.608 Orang

Ketika ditanya mengapa dia membunuh para korban, Ponomarenko mengatakan bahwa itu adalah keharusan.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada media lokal: "Kami menerima telepon dari orang-orang yang terkejut melaporkan seorang pria berjalan di lingkungan itu dengan kepala terpenggal di tangannya."

Penegak hukum membuka kasus pidana untuk pembunuhan ganda terhadap Ponomarenko, yang ditahan.

Dia menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Tersangka bekerja di Duke Hotel, tempat dia dipecat sehari sebelum kejadian karena berada di bawah pengaruh obat-obatan dan perilaku yang tidak pantas, kata seorang sumber.

Motif kejahatan sedang diselidiki.

Kasus Anak Bunuh Ayah Lainnya..

Omar Carmona mendekam di balik jeruji besi karena dituduh telah membunuh ayah kandungnya alias kasus anak bunuh ayah sendiri.

Tak hanya membunuh, lelaki berusia 27 tahun itu pun menyimpan jasad ayahnya di dalam freezer di rumahnya di kota Provo, negara bagian Utah, Amerika Serikat.

Atas perbuatannya itu, Omar Carmona didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat I dan tingkat III untuk pasal penodaan mayat.

"Kelihatannya ia memiliki delusi bahwa orang-orang membobol rumah pada malam hari dan menyerangnya," ungkap Randy Kennard, wakil jaksa wilayah Utah, seperti dikutip laman People.

Baca juga: Manchester United Kalah dari Tim Juru Kunci di Kandang Sendiri, Bikin Manchester City Betah di Pucuk

Berdasarkan laporan kejadian yang ada, Omar diduga mencekik ayahnya selama kira-kira 20 menit, sementara ayahnya berupaya melepaskan diri.

Di laman the Salt Lake Tribune disebutkan, korban bernama Marco Carmona, 57 tahun, tewas pada 8 Juni 2016 lalu.

Omar lalu mengaku, saat dia melepaskan cekikan dari leher ayahnya, dia malah panik.

Dia takut harus kembali menjalani hidup di dalam penjara.

Dengan cepat, dia pun mengambil handuk dan lalu melingkarkannya di leher sang ayah.

Dia bermaksud mematahkan leher bapaknya itu.

"Dia merusak jasad ayahnya. Berdasarkan laporan medis yang ada, leher dan bagian belakang ayahnya patah. Kondisi ini mengindikasikan korban ditekuk ke belakang," ungkap Kennard, dikutip TribunMadura dari Kompas.com.

Baca juga: VIRAL Adegan FTV Ibu Sadar dari Koma karena Lagu TikTok, Kalian Joget Gak Ngajak?, Penonton Emosi

Selanjutnya, Omar menempatkan jasad dan ponsel ayahnya ke dalam freezer.

"Omar lalu mengambil pembersih dan membereskan sisa-sisa pergumulan dengan ayahnya," demikian terungkap dalam laporan kejadian itu.

Jasad Marco baru ditemukan pada tanggal 9 Juni lalu, setelah istrinya melaporkan adanya orang hilang.

Kennard mengatakan, pembunuhan ini diduga sebagai dampak dari kelainan mental yang dialami Omar. 

Baca juga: Shio yang Beruntung Hari ini, Hari yang Menyenangkan Shio Tikus Hingga Cinta Shio Kerbau Beruntung

Sebelumnya, Omar pernah menjalani masa pidana untuk perbuatan mengancam sang ayah dengan pisau cukur, setelah beradu argumen pada November 2014.

Omar dinyatakan bersalah dan diwajibkan menjalani terapi mental yang rampung pada 15 Juni 2015.

Omar ditahan di penjara Utah.

(TribunMadura/Ani Susanti - TribunMedan/Sally Siahaan - Kompas.com/Glori K. Wadrianto)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Nyaris Tanpa Busana, wanita Ini Bikin Geger Orang Satu Mal, Dikira Gila Ternyata Baru Putus Cinta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved