Berita Malang
Hati-Hati Modus Baru! Nyamar Jadi Petugas Semprot Disinfektan Pakai APD, Pelaku Gasak Perhiasan
Modus kejahatan baru, dikabarkan beberapa pelaku yang mengaku jadi petugas semprot disinfektan dari pihak rumah sakit. Mereka justru gasak perhiasan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Ternyata pihak rumah sakit menjelaskan, bahwa sama sekali tidak mengirim petugas untuk melakukan penyemprotan.
Kemudian pada Kamis (18/2/2021) pagi, TribunMadura.com mendatangi rumah korban. Untuk menanyakan apakah postingan tersebut memang benar atau tidak.
"Iya memang benar, tapi kami belum mau berkomentar lebih lanjut. Lebih baik minta ijin dulu ke Ketua RW. Kalau Ketua RW mengijinkan, baru kami bisa ngomong," ujar salah seorang anggota keluarga korban yang enggan disebutkan identitasnya.
TribunMadura.com kemudian langsung mendatangi rumah Ketua RW 6 Kelurahan Sawojajar. Namun sayang, dirinya sedang berada di luar kota.
TribunMadura.com langsung mengkonfirmasi tentang kejadian tersebut kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
"Saat ini kami masih sedang melakukan penyelidikan. Kami akan ungkap kasus ini, dan akan kami tangkap pelakunya," jelasnya kepada TribunMadura.com.
Mantan Kapolres Batu ini juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada. Apabila rumahnya didatangi oleh seseorang, yang mengaku akan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Selalu cek dan jangan langsung mudah percaya. Minta surat tugas dan identitasnya. Dan selalu dampingi saat melaksanakan kegiatan penyemprotan," tandasnya.
Baca juga: Bupati Pamekasan Apresiasi Inovasi Pemdes Gagah, Rencana Bangun Agro Wisata Madurasa Seluas 6 Hektar
Baca juga: Wacana Pemekaran Pamekasan Jadi Kota & Kabupaten Diprediksi Terealisasi Puluhan Tahun, Ini Sebabnya
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Laki-Laki di Perairan Giligenting Sumenep, Kapal Asal Papua Jadi Saksi
Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal Asal Papua Temukan Mayat Laki-laki Mengambang di Perairan Giligenting Sumenep