Simak Cara Tes GeNose sebagai Syarat Perjalanan Kereta, Jangan Makan atau Merokok sebelum Diperiksa

Langkah-langkah tes GeNose C19, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum kecuali air putih.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
calon penumpang saat melakukan tes GeNose C19 di Stasiun Malang, Minggu (28/2/2021). 

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Calon penumpang kereta api Jarak Jauh wajib menyertakan hasil tes GeNose C19.

Kebijakan itu sesuai dengan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, yang mewajibkan calon penumpang kereta api Jarak Jauh melakukan tes GeNose C19.

Di PT KAI Daop 8 Surabaya, sudah ada tiga stasiun kereta api yang menyediakan layanan tes GeNose C19, yakni Stasiun Malang, Stasiun Pasar Turi, dan Stasiun Gubeng.

Baca juga: Layanan Tes GeNose Dibuka di Stasiun Malang, Simak Jam Pelayanan hingga Biaya Periksaannya

Baca juga: 11 Hari Menghilang, Kakek Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong, Sempat Sebabkan Saluran Air Warga Mampet

Baca juga: Nasabah Wajib Kembalikan Dana Salah Kirim ke Bank, Ada Hukuman Pidana hingga Denda Jika Melanggar

Karena tes GeNose tergolong masih baru, tak sedikit masyarakat masih bingung tentang tata cara penggunaannya.

"Sebenarnya tes tersebut mudah dan cepat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), saat ditemui di Stasiun Malang, Minggu (28/2/2021).

"Jadi yang pertama dilakukan adalah, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas," jelasnya.

"Selama 30 menit sebelum menjalani pemeriksaan GeNose, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum kecuali air putih," ujar dia.

Selain itu, ia mengimbau kepada calon penumpang KA Jarak Jauh untuk datang lebih awal, sebelum jadwal keberangkatan kereta. Agar tidak terburu-buru dalam menjalani tes GeNose tersebut.

"Karena dikhawatirkan juga, layanan tersebut akan dipenuhi oleh antrian calon penumpang lainnya. Sehingga agar tidak terlambat, lebih baik calon penumpang yang akan melakukan tes GeNose datang 3 atau 5 jam sebelum keberangkatan, atau idealnya satu hari sebelum keberangkatan," jelasnya.

Layanan GeNose C19 sebagai syarat keberangkatan kereta api di Stasiun Malang, Minggu (28/2/2021).
Layanan GeNose C19 sebagai syarat keberangkatan kereta api di Stasiun Malang, Minggu (28/2/2021). (TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Baca juga: Gundukan di Saluran Air Perumahan ini Awalnya Dikira Kasur, Setelah Dilihat Warga Ternyata Ada Mayat

Baca juga: Terjadi Dualisme Pengelola Masjid Sunan Ampel Surabaya, Ada Gugatan Pidana hingga Perdata Yayasan

Untuk tata cara pelaksanannya, calon penumpang yang memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, diminta untuk menunjukkannya ke loket pelayanan tes GeNose C19.

Setelah itu calon penumpang diwajibkan membayar Rp 20 ribu untuk menjalani tes GeNose.

Usai penumpang membayar, maka petugas pemeriksa akan memberikan sebuah kantong plastik.

"Setelah menerima kantong itu, calon penumpang diminta untuk membuka katup kantong dengan cara menekan tombol katup berwarna biru," ungkap dia.

"Sebagai langkah percobaan, ambil napas dua kali melalui hidung dan buang melalui mulut dalam kondisi memakai masker," terangnya.

Lalu calon penumpang diminta untuk melakukan pengambilan napas sekali lagi, melalui hidung. Kemudian buka masker sedikit, masukkan katup kantong plastik ke dalam mulut.

"Setelah itu embuskan napas melalui mulut, dan diembuskan ke dalam kantong plastik hingga mengembang penuh," jelas dia.

Baca juga: Penataan Ulang Kios Pasar Margalela Sampang Dikeluhkan Pedagang, Tak Semua Lapak Boleh Dibuka

Baca juga: Tak hanya Stasiun Pasar Turi, Layanan Pemeriksaan GeNose Hadir di Stasiun Gubeng dan Stasiun Malang

"Setelah mengembang penuh, tekan kembali katup kantong, agar udara di dalam kantong tidak keluar," sambungnya.

"Kemudian kantong plastik yang berisi embusan napas itu diberikan kepada petugas pemeriksa, untuk dilakukan pemeriksaan," bebernya.

Usai melakukan pemeriksaan tes GeNose, calon penumpang dipersilakan untuk duduk. Untuk menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

"Pemeriksaan melalui tes GeNose C19 sangat cepat, hasilnya dapat diketahui antara 3 hingga 5 menit. Nanti petugas pemeriksa akan memanggil nama calon penumpang, untuk memberitahukan hasil pemeriksaan," ungkapnya.

Bila hasil tes GeNose C19 negatif, maka calon penumpang dipersilakan untuk menaiki kereta.

Namun apabila hasilnya positif, maka calon penumpang tidak diperbolehkan untuk menaiki kereta.

Baca juga: Kejari Periksa Berkas Kasus Dugaan Penganiayaan Warga Sipil yang Dilakukan PNS Disparbudpora Sumenep

Baca juga: Sekumpulan Anak Punk Hadang Laju Truk Trailer di Tuban, Sopir Kaget hingga Hantam Rumah Warga

"Kalau calon penumpang hasil tes GeNosenya positif, maka tidak diperbolehkan untuk menaiki kereta. Lalu uang tiket kereta dikembalikan sepenuhnya," katanya.

"Setelah itu calon penumpang kami minta, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di puskesmas atau rumah sakit," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menambahkan akan terus mengevaluasi kegiatan tes GeNose C19.

"Seperti di Stasiun Malang ini, nanti kami lihat, berapa rata-rata kebutuhan tiap hari tes GeNose. Kami juga akan melihat berapa banyak stok yang dibutuhkan untuk material tes GeNose," ungkapnya.

"Kami lakukan evaluasi, agar jangan sampai ada kekosongan material tes GeNose," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved