Berita Sampang
Satlantas Polres Sampang Pantau Serius Dua Lokasi Balap Liar di Kabupaten Sampang Madura
Satlantas Polres Sampang kini menaruh perhatian serius karena selain berisiko kecelakaan, balap liar juga dikhawatirkan jadi klaster penyebaran virus.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Balap liar baik sepeda motor kembali marak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Satlantas Polres Sampang kini menaruh perhatian serius karena selain berisiko kecelakaan, balap liar juga dikhawatirkan jadi klaster penyebaran virus corona.
Baru-baru ini, Jalan Makboel Kelurahan Polagan dan Jalan Raya Kecamatan Pangarengan menjadi lokasi balap liar di Kabupaten Sampang.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal mengatakan, balapan liar adalah salah satu kegiatan yang dapat mengancam nyawa pengendara lain dan tidak mengenal waktu.
Baca juga: Doa Ketika Sebelum dan Sesudah Makan Beserta 12 Adab, Lengkap dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya
Baca juga: Ramalan Zodiak Lengkap Selasa 2 Maret 2021, Leo Penghasilan Meningkat, Libra Jauhi Gosip dan Rumor
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 2 Maret 2021, Aries Berbagi Cinta, Leo Lebih Perhatian Terhadap Pasangan
Baca juga: Gubernur Minta Wali Kota Eri Cahyadi Membantu Kabupaten Sampang Tingkatkan IPM Lewat Sister City
"Jadi meskipun dalam kondisi ramai tetap dijalankan oleh para pelaku balap liar, tapi mayoritas dilakukan sore dan malam hari, bahkan dini hari," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin, (01/02/2021).
Ia menambahkan, dalam beberapa pekan ini pihaknya menjalankan operasi khusus untuk menindak para pelaku balap liar.
Terutama terhadap dua lokasi rawan balap liar tersebut, hasilnya terdapat 27 kendaraan milik pelaku yang sudah diamankan.
"Sejumlah kendaraan itu di modifikasi semua," terangnya.
Sementara, agar memberikan efek jera terhadap para pelaku, pihaknya memberikan tindakan penilangan.
Termasuk juga melakukan penahanan kendaraan yang digunakan.
"Para pelaku kebanyakan para muda-mudi yang masih mencari jati diri, jadi ketika kami amankan dilakukan pembinaan," pungkasnya.
Baca juga: Kapolres Pamekasan Berikan Penghargaan Anggotanya yang Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Kotak Amal
Baca juga: 30 Anggota Polres Sumenep Gagal Disuntik Vaksin Covid-19, Hamil dan Komorbid Jadi Penyebab
Baca juga: 8 Mortir Ditemukan Terpendam Tanah di Ladang Jagung Ponorogo, Kasat Sabhara: Masih Bisa Meledak
Baca juga: Warga Ponorogo Temukan 4 Mortir saat Bersih-bersih Ladang, Tahun 60-an Pernah Ditemukan Lebih Besar