Berita Surabaya
Hanya dengan Tunjukan KTP, Masyarakat Kota Surabaya Bisa Berobat Gratis ke Tempat Layanan Kesehatan
Masyarakat Kota Surabaya dapat berobat secara gratis dengan hanya menunjukan KTP saja.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dalam proses verifikasi, lurah bisa dibantu oleh jajaran RT/RW.
"Namun, pada titik akhirnya lurah harus melakukan pengecekan ada warganya: benar atau nggak warga di kelurahan tersebut," katanya.
Baca juga: Penerima BPNT di Sampang Alami Saldo Nol, Proses Perbaikan Pencoretan Belum Selesai, Ini Sebabnya
Baca juga: Dua Pemuda di Kota Malang Ngamuk hingga Merusak Mobil Patroli Polisi, Balap Liar Jadi Pemicunya
Dalam proses verifikasi tersebut, lurah diberikan waktu hingga Selasa (9/3/2021) besok.
"Kami diberi waktu 3-4 hari. Beliau (Wali Kota) ingin minggu ini harus klir," terangnya.
Dengan kepastian data tersebut, pengobatan gratis cukup dengan KTP bisa segera dilakukan.
"Bapak Wali Kota telah berkomitmen memberikan layanan kesehatan kepada semua warga Surabaya. Semuanya gratis, cukup dengan KTP," katanya.
Dengan tambahan data sebanyak 327 ribu tersebut, target Pemkot mencapai universal health coverage (UHC) sebesar 95 persen dari jumlah penduduk bisa segera tercapai.
Pemkot Surabaya dan BPJS Kesehatan Surabaya menargetkan angka UHC di Kota Surabaya bisa tercapai pada bulan April 2021.
UHC adalah program Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah diberlakukan sejak 2005.
Program ini membantu masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas pelayanan yang berkualitas tanpa harus menghadapi kesulitan finansial.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengebut sejumlah program, setelah resmi menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan.
Dalam sektor kesehatan, Eri Cahyadi ingin memastikan warga Kota Surabaya mendapatkan pelayanan optimal.
Dia menargetkan, nantinya warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan cukup lewat KTP.
"Seluruh warga Surabaya, terkait kesehatan tidak perlu surat kemiskinan cukup KTP Surabaya sudah dilayani," ucapnya.
"Saya berharap di bulan Maret ini bisa selesai (pendataan)," kata Eri, Senin (1/3/2021). (bob)