Berita Sampang

Pengungkapan Kasus Kekerasan Seksual pada Bocah di Sampang Belum Rampung, Polisi Ungkap Kendala

Polres Sampang mengakui adanya kendala dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual yang dialami Bunga.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto saat ditemui di depan ruang UPPA Satreskrim Polres Sampang, Jalan Jamaluddin Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (3/11/2020). 

"Sudah beberapa kali Bunga berobat ke bidan tapi tetap tidak kunjung sembuh," kata salah satu keluarga Bunga, SF.

"Pada akhir direkomendasikan ke dokter kandungan untuk divisum," sambung dia.

Ia menambahkan, hasil dari visum korban sangat mencengangkan.

Hasil itu menunjukan jika Bunga telah mengalami kekerasan seksual hingga berkali-kali.

"Pihak keluarga sudah mencurigai kalau pelakunya merupakan pamannya sendiri," kata dia.

"Bahkan pamannya itu bercerita kepada orang lain soal perbuatannya," terangnya.

Sakit hati tidak terbendung dirasakan orangtua Bunga, sehingga melaporkannya pada kepolisian setempat pada 13 Februari 2021.

"Hasil visum diketahui dua hari sebelum keluarga Bunga melaporkan ke Polres Sampang," tuturnya.

Sementara, Sementara, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang Aiptu Sujianto membenarkan insiden itu bahwa korban menerima kekerasan dari pelaku Inisial DH berulang kali.

Hal itu diketahui melalui hasil visum yang ia jadikan barang bukti dalam kasus ini.

"Saat ini proses penangkapan pelaku," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved