CPNS di Madura
Jelang Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Imbau Peserta Waspada Tawaran Calo
Menjelang seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), muncul informasi yang viral terkait adanya calo.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Pipin Tri Anjani
Reporter: Ali Hafidz Syahbana I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Menjelang seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), muncul informasi yang viral terkait adanya calo yang menawarkan lolos dengan sejumlah uang tunai.
Ini bukan hal yang baru di setiap seleksi CPNS, hampir setiap pembukaan seleksi, ada saja oknum yang menjanjikan lolos tanpa tes. Tak main-main, biaya yang diminta bisa sampai ratusan juta per orang.
Dari itulah Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta Masyarakat, khususnya peserta CPNS dan PPPK untuk waspada terhadap orang yang mengaku bisa meloloskan seleksi CPNS dan PPPK 2021 .
Baca juga: Operasi Yustisi di Taman Arek Lancor Pamekasan Gencar Dilakukan, Tindak Pengendara Tak Pakai Masker
Baca juga: SYARAT Daftar BLT UMKM 2021, Pendaftaran Segera Dibuka, Siapkan SKU
"Hati-hati pada calo yang kabarnya sudah mulai gentayangan, jangan sampai percaya pada siapapun. Rekrutmen ini terbuka untuk umum, termasuk masyarakat Sumenep," kata Achmad Fauzi, Sabtu (20/3/2021).
Pemerintah pusat tahun 2021 ini tuturnya, merencanakan rekrutmen CPNS dan PPPK. Dan pelaksanaannya nanti pada bulan Mei - Juni 2021 mendatang.
Dari itulah mantan Wakil Bupati Sumenep ini berharap, peserta CPNS dan PPK untuk tidak memberikan apapun pada oknum calo yang kepentingannya untuk meloloskannya.
Alangkah baiknya, bagi peserta atau masyarakat untuk belajar bersungguh-sungguh agar bisa menjawab soal-soal CPNS dan PPPK dengan baik. Apalagi sistemnya menggunakan kompiuter asisted test (CAT).
Baca juga: Polsek Larangan Sosialisasi Protokol Kesehatan Juga Bagikan Masker Gratis di Desa Blumbungan
Baca juga: Ngaku Polisi, Komplotan Pemeras Modus Open BO di Tulungagung Libatkan Remaja Perempuan Jadi Umpan
"Maka jangan percaya pada calo untu meluluskan, ini soal kemampuan diri dalam menguasai materi. Dan disamping itu juga berdia kepada Allah," pintanya.
Apalagi rekrutmen CPNS dan PPPK ini terbuka untuk untuk umum dan transparan, sehingga dipastikan ditak bisa dipermainkan. Karena yang bekerja sistem.
"Jadi tidak ada urusan anak siapa, pakai uang berapa. Tidak akan bisa meloloskan," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menegaskan, bila ada oknum calo CPNS dan PPK nanti segera melaporkan pada Aparat Penegak Hukum (APH).
"Pelaksanaan ini terbuka, kalau ada oknum ASN yang bermain. Maka silahkan laporkan, nanti pasti diberikan sanksi," tegasnya.