ODGJ Tewas Kesetrum Saat Goyangkan Tiang Listrik, Dua Orang yang Menolong Juga Tewas Seketika

Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Tiga orang warga ditemukan tewas akibat tersengat listrik di sawah Dusun Ngantup Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.

Keduanya ditemukan tewas sekitar pukul 05.30 WIB.

Pihak keluarga korban tewas berharap agar infrastruktur listrik di di Desa Kambingan Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri itu bisa dibenahi.

Harapannya, agar tak ada lagi korban seperti yang dialami oleh tiga orang tersebut.

Kronologi ini berawal dari korban pertama bernama Juwinto yang mengalami gangguan jiwa, sedang menggoyangkan tiang listrik di depan rumahnya.

Baca juga: Terbangun Tengah Malam? Rasulullah Menganjurkan Membaca Doa dan Dzikir Ini Saat Hendak Kembali Tidur

Baca juga: Kisah Penambang Pasir Penyelam Sungai Brantas, Tahan Nafas 1 Menit dan Lawan Arus Demi Seember Pasir

Baca juga: Madura United Vs PS Sleman, Gol Irfan Jaya Jadikan Madura United Tertinggal 0-1 hingga Babak Pertama

Namun tak disangka korban Juwinto tersengat listrik tersebut yang di bawahnya juga ada aliran air. 

Melihat kejadian itu korban kedua bernama Priyagung dan Granadi berusaha menolong Juwinto.

Namun keduanya justru ikut tersengat listrik dan tewas seketika. 

Agustin selaku perwakilan keluarga dari ketiga korban mengatakan bahwa saat kejadian berlangsung ia mengaku tak bisa berbuat banyak.

"Saya telfon pihak rumah sakit katanya sopir ambulansnya tak ada.

Saya di suruh menunggu," jelasnya kepada SURYA ( TribunMadura.com network ).

Baru setelah berlangsung satu jam setengah para petugas medis dari rumah sakit dan kepolisian datang ke lokasi kejadian.

"Kakak saya tersengat jam setengah 6, petugasnya datang sekitar jam 7 an. Kita bingung mau bantu waktu itu tapi gak tahu tekniknya karena kakak saya tersengat listrik," terangnya.

Menambahkan menjelaskan setelah banyak petugas datang, korban semuanya berhasil dievakuasi.

"Tadi sempat ada pak Camat ke sini mencoba memberikan support ke kami. Namun yang saya sesalkan Pak Kades, justru tak ke sini, beliau hanya diluar dan tak sampaikan duka cita ke ibu saya atau kita," ungkap Agustin.

Menurut Agustin bahwa dengan kejadian seperti ini ia berharap ada perbaikan terkait kabel listrik dan infrastruktur di Desanya.

"Di sini banyak anak kecil dan biasanya main di sini, takutnya nanti ada korban lagi," harapnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kediri Iptu Rizkika Admadha belum temukan unsur pidana dalam kasus tiga warga Pagu Kediri tewas tersengat listrik.

Saat ditemui di Mapolres Kediri, Iptu Rizkika mengatakan bahwa kejadian ini berawal dari seorang korban bernama Juwinto yang memegang kabel di tiang listrik.

Baca juga: Lupa Nomor EFIN untuk Akses Sistem Elektronik e-Filing? Ini Langkah yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Baca juga: Mayat Janin Ditemukan di Tumpukan Sampah Area Taman Surabaya, Separuh Kepalanya Dimakan Kucing

"Saat itu korban memegang kabel dan menggoyangkan tiang listrik.

Lalu korban tersengat listrik dan ada dua orang korban lainnya hendak menolong.

Tetapi kedua korbannya ini ikut tersengat dan tewas di tempat kejadian perkara," tutur Kasatreskrim Polres Kediri kepada SURYA ( TribunMadura.com network ).

Saat ditanya mengenai adanya unsur pidana dalam kasus ini, menurut Iptu Rizkika pihaknya masih mendalami lebih lanjut.

"Kita masih dalami mengenai tiang listrik di sana apakah sudah sesuai prosedur atau tidak.

Kami masih fokus pada penanganan korban.

Pihak keluarga juga menolak melakukan visum," jelasnya.