Berita Sampang

Capai Rp 8.6 M, Anggaran Pemindahan Terminal Trunojoyo Sampang Terancam Direcofusing, Ini Sebabnya

Anggaran realisasikan pemindahan Terminal Trunojoyo Sampang pada 2021 mencapai Rp 8.6 miliar.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Tampak luar Terminal Trunojoyo Sampang, Jumat (14/2/2020). 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Anggaran realisasikan pemindahan Terminal Trunojoyo Sampang pada 2021 mencapai Rp 8.6 miliar.

Anggaran pemindahan Terminal Trunojoyo Sampang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Total dana itu diperuntukkan sebagai biaya pembebasan lahan Terminal Trunojoyo Sampang.

Baca juga: Terdakwa Pengancaman Pembunuhan Mahfud MD Divonis Ringan, Ada Peran Besar Menkopolhukam: Beri Maaf

Baca juga: Dalam Keadaan Sekarat, Gadis Pemandu Lagu asal Malang Dinodai Teman Pacarnya Sebelum Meregang Nyawa

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Pemalsuan LPJ yang Melibatkan Mantan Kades di Sampang Masuk Ke Meja Kejaksaan

Akan tetapi, program itu masih belum dapat dipastikan. Sebab dikhawatirkan terkena recofusing akibat pandemi covid-19.

Kepala Bidang Hubungan Darat Dishub Sampang Agus Alvian mengaku, masih belum bisa memastikan apakan anggaran miliaran rupiah itu akan terkena pemangkasan atau tidak karena saat ini masih dibahas.

Sedangkan, sesuai surat yang diterima oleh Dishub Sampang, anggaran yang terkena recofusing nominalnya cukup besar.

Mengapa tidak, untuk biaya operasional yang wajib dikembalikan sebesar 50 persen, sedangkan untuk jasa 25 persen.

"Jadi untuk kepastiannya direcofusing atau tidak menunggu pembahasan," ujarnya, Kamis (25/3/2021)

Ia menambahkan, dalam pemindahan Terminal Trunojoyo Sampang ini pihaknya hanya memfokuskan terhadap pembebasan lahannya saja.

Baca juga: Buruh Tani Depresi Terlilit Utang, Putuskan Tinggalkan Rumah Lalu Nekat Gantung Diri di Pohon Jati

Baca juga: Demo di Depan Kantor Dinsos Sumenep, Aktivis Mahasiswa Tuding Dinas Sosial Main Mata Soal BPNT

Sebab, untuk pembangunanya dimungkinkan akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Terminal itu merupakan kewenangan Dishub Jatim," terangnya.

Lebih lanjut, terkait lahan yang akan dibebbaskan hingga saat ini sudah ditentukan, berada di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang.

Lokasi itu dipilih lantaran letaknya dinilai strategis untuk dijadikan terminal.

"Untuk luas tanah sekitar tiga hektar," tutupnya.

Sebelumnya, Pemkab Sampang berupaya memindahkan lokasi Terminal Trunojoyo Sampang.

Saat ini, Terminal Trunojoyo Sampang berada di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Sampang

Rencananya, Terminal Trunojoyo Sampang akan dipindah ke Desa Aeng Sareh.

Lokasi itu dipilih lantaran dinilai lebih strategis dibandingkan lokasi terminal saat ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved