Berita Bangkalan

Puncak HPN ke-75 di Bangkalan, Pentingnya Peran Insan Pers Membangun Kondusifitas Iklim Invetasi

Kekuatan insan pers secara kuantitas sangatlah potensial dalam upaya mendukung terwujudnya pembangungan di Kabupaten Bangkalan menjadi lebih baik.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron dalam gelar Ramah Tamah Bupati-Wakil Bupati Bangkalan bersama Insan Pers dalam rangka peringatan punck Hari Pers Nasional (HPN) Ke-75 di Pendapa Agung, Senin (29/3/2021) malam 

Dengan begitu, Agus berharap bantuan dan dukungan dari rekan-rekan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan dalam upaya memaksimalkan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas) yang telah terbentuk di masing-masing OPD.

“Bako Humas telah tergabung dalam Grup WhatsApp (WA). Sehingga kegiatan-kegiatan apapun di masing-masing OPD bisa diposting ke grup WA dan bisa dijadikan bahan berita. Saya yakin dari masing-masing admin pasti mempunyai akun media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memposting sesuatu yang baik tentang Bangkalan,” harapnya.

Selain itu, Dinas Kominfo Bangkalan saat ini tengah mensimulasikan bantuan dari rekan-reakan relawan TIK yang beranggotakan para mahasiswa. Relawan TIK merupakan komunitas penggemar Infrmasi Teknologi (IT) dengan legalitas organisasi yang bermitra dengan Kominfo Pusat, Propvinsi, hingga Kabupaten/Kota.

Agus menambahkan, sinergitas bersama TIK itu merupakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan IT ke arah yang positf. Sehingga terbangun ruang publik di dunia digital dengan berita-berita yang baik melalui ajakan membuat status atau memposting berita baik tentang Bangkalan.

“Paling tidak sehari sekali memposting berita dan onformasi yang baik tentang Bangkalan. Kami berkeyakinan jika semua elemen bersinergi dalam bingkai tagline ‘Posting Berita Baik Bangkalan’, maka cita –cita bersama menuju Bangkalan lebih baik bisa terwujud,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, unsur Forkopimpda yang hadir yakni Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, Komandan Kodim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Ketua DPRD Muhammad Fahad, Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Ketua Pengadilan Negeri Maskur Hidayat, Ketua Pengadilan Agama Fahruddin, dan Kepala Kejasaan Negeri Kabupaten Bangkalan, Chandra Saptaji, Wakil Bupati Mohni serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinsjah.

Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) mengatakan, gelaran HPN Ke-75 di Pendapa Agung merupakan wujud ungkapan terima kasih atas dukungan insan pers dalam memberikan informasi faktua terkait program-program Pemkab Bangkalan.

“Program-program kerja yang kami lakukan banyak tersampaikan ke masyarakat. Sehingga masyarakat sebagian besar mengetahui kegiatan dan program yang terlaksana,  kendati di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini Kementerian Keuangan mengintstruksikan kembali kebijakan refocusing sebesar 8 persen dari anggaran yang ada di tahun ini. Namun hal tersebut ditegaskan Ra Latif bukanlah sebuah rintangan.

Beberapa program yang sangat dibutuhkan masyarakat, lanjutnya, telah menjadi skala prioritas OPD-OPD di Pemkab Bangkalan. Seperti halnya kegiatan infrastruktur yang belum seluruhnya terakomodir di tahun ini, akan memaksimalkan di tahun berikutnya.

“Insyaallah cita-cita kami diamini para wartawan yang hadir. Kalau dulu mungkin wartawan mempunyai asumsi, bad news is good news. Tetapi saat ini insyallah sudah tidak lagi, yang baik ya berita baik, bukan yang tidak baik dijadikan berita baik,” pungkas Ra Latif.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangkalan, Moh Amin menyatakan, setiap individu di era digital seperti sekarang ini berkesempatan memliki media informasi. Baik melalui media sosial maupun media berita massa yang mempengaruhi, merefleksikan, serta membentuk keadaan pemikiran sejumlah besar masyarakat atau disebut Media Mainstream.

Namun sebagai profesi jurnalis, Amin meminta setiap insan pers harus tetap mematuhi kode etik jurnalistik. Artinya, sebuah pemberitaan dihasilkan dari proses jurnalistik berupa pengumpulan dari fakta-fakta yang dikonstruksikan menjadi sebuah pemberitaan yang sudah terverifikasi dan terkonfirmasi.

“Fakta adalah fakta, tidak boleh dicampur aduk dengan opini. Karena korbannya adalah masyarakat. Jadi kita sebagai profesi jurnalis harus mampu menjalankan tiga fungsi pers, yakni  informasi, hiburan, dan edukasi,” tegasnya.  

Ia juga berharap, setiap wartawan yang tercatat sebanyak 80 orang berdasarkan data dari Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan, harus mampu menjaga marwah dan profesionalisme sebagai profesi jurnalis.

Baca juga: Doa Penenang Hati Agar Tenteram dan Damai, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Baca juga: Antisipasi Dampak Teror Bom Makassar, Personel Gabungan Perketat Pengamanan Gereja di Sidoarjo

Baca juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Simak Syarat yang Harus Disiapkan di Sini

Baca juga: Ramalan Shio Hoki Rabu 31 Maret 2021: Hari yang Tepat Shio Tikus Cepat Bekerja dan Kambing Beruntung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved