Berita Sumenep
Pengakuan DPO Kasus Asusila asal Sumenep, Tak Kuat Nafsu Lihat Tubuh Anak, Kabur hingga ke Luar Kota
Ayah di Sumenep melarikan diri setelah merudapaksa anak tirinya. Selama ini menjaga toko di Jakarta.
Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Unit Resmob Satreskrim Polres Sumenep menangkap DPO pelaku tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur, berinisial T (37), Rabu (7/4/2021).
Warga Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, itu ditangkap setelah melarikan diri dari kejaran polisi.
Tersangka tega merudapaksa anak tirinya bernama Bunga (nama samaran) yang masih di bawah umur.
Baca juga: Uang Warga Kampung Miliarder Tuban Disebut-Sebut Tinggal Rp 50 Juta, Kades: Hanya Pengakuannya Saja
Baca juga: Masyarakat Lamongan Bisa Gelar Salat Tarawih di Masjid saat Ramadan 2021, Ada Batasan Jumlah Jemaah
Baca juga: Layanan Rapid Test Antigen Gratis untuk Calon Mahasiswa Baru, Dinkes Bondowoso: Tersedia 2.000 Rapid
Carek Desa Palasa, Akhmad Kutada membenarkan jika pelakunya itu adalah warganya sendiri.
"Iya bertul warga Desa Palasa, kalau kasusnya saya tidak tahu," terang Akhmad Kutada pada TribunMadura.com, Jumat (9/4/2021).
Selain itu, pelaku kasus asusila anak di bawah umur ini sehari-harinya memang menjaga toko di Jakarta.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, aksi rudapaksa itu terjadi pada tanggal 14 Desember 2020 lalu.
"Kejadiannya di dalam kamar tersangka di Desa Palasa, Kecamatan Talango dan korbannya anak tiri," ungkap Widiarti Sutioningtyas.
Ia mengatakan, selama ini tersangka dan korban tinggal satu rumah.
TribunMadura.com
Ali Hafidz Syahbana
Ayu Mufidah KS
Polres Sumenep
DPO
Kecamatan Talango
ayah rudapaksa anak tirinya
Berita Sumenep
Polres Sumenep Ringkus DPO Asusila Anak di Bawah Umur, Pelaku Ditangkap di Tokonya |
![]() |
---|
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Resmi Lantik Kades Pancor Hasil PAW, ada Pesan yang Disampaikan |
![]() |
---|
Masjid Jamik di Sumenep Madura Akan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat saat Salat Tarawih Berjemaah |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa Gelar Demo di DPRD Sumenep, Tolak Rencana Tambang Fosfat, Sampaikan 5 Tuntutan |
![]() |
---|
Masyarakat Diminta Tak Panik Soal Potensi Tsunami Tiga Meter di Sumenep, BPBD: Belum Tentu Terjadi |
![]() |
---|