Penemuan Mayat di JLS Pantai Gemah
BREAKING NEWS - Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan di Semak-semak JLS Menuju Pantai Gemah Tulungagung
Mayat laki-laki ditemukan di semak-semak JLS menuju Pantai Gemah Tulungagung. Polisi masih menelusuri penyebab kematian laki-laki tersebut.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: David Yohanes I Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di semak-semak Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Selasa (27/4/2021) pagi.
Lokasi penemuan ada di sisi kiri jalan jalur menuju Pantai Gemah, selepas puncak JLS.
Lokasi ini jarang dilalui manusia, kecuali para pencari rumput atau warga yang akan pergi ke kebun.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini mulai rusak dimakan belatung, diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya.
Saat ditemukan, laki-laki nahas itu mengenakan jaket coklat, kaus warna biru, dan celana jin biru langit.
“Pertama ditemukan pencari rumput yang mencium bau busuk. Setelah dilihat, ternyata ada sosok tubuh,” ujar seorang warga bernama Andi.
Baca juga: Chord Gitar Lagu Kala Cinta Menggoda yang Dibawakan Ulang oleh Noah, Ciptaan Guruh Sukarno Putra
Baca juga: Korban KRI Nanggala 402, Ibunda Akui Kopda Eka Kharisma Dwi Datang Lewat Mimpi: Pulang Basah Kuyup
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Terbaru Rabu 28 April 2021, Scorpio Merindukan Kencan, Sagitarius Beri Kejutan
Baca juga: Kisruh dengan Nathalie Holscher Disebut Settingan, Sule: Sangat Keji, Saya Berantem dengan Istri
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memeriksa kondisi jenazah ini.
Jenazah lalu dievakuasi bersama petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak.
Hingga kini belum diketahui identitas laki-laki malang ini.
“Jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Iskak. Kami masih menunggu hasil visum tim Inafis,” terang Kapolsek Besuki, AKP Sumaji.
Belum ditemukan kartu identitas yang mengungkap sosok korban.
Personel Unit Inafis masih melakukan visum, untuk melihat kemungkinan adanya bekas luka pada mayat.
Sementara proses identifikasi juga terkendala alat identifikasi sidik jari yang tidak bisa terhubung dengan server data kependudukan.
“Kita tunggu saja hasil visum Inafis. Apa penyebab korban meninggal dunia,” pungkas Sumaji.
Simak artikel lain terkait Kabupaten Tulungagung
Simak artikel lain terkait Jawa Timur
Simak artikel lain terkait Penemuan Mayat
Baca juga: Cara Cek Penerima BPUM BNI dengan NIK KTP di banpresbpum.id untuk Cairkan Bantuan UMKM 2021
Baca juga: Sosok Serda Edi Wibowo Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, Bercita-cita Berangkatkan Umrah Keluarga