Berita Pamekasan

Haji J Diduga Gelapkan Uang Arisan Warga Pamekasan Hingga Miliaran Rupiah, Polisi - TNI Turun Tangan

Haji J diduga melakukan penggelapan uang arisan warga Desa Waru Barat, Kabupaten Pamekasan. Uang yang digelapkan sampai miliaran rupiah.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana saat personel Polsek dan Koramil Waru ketika melakukan mediasi perihal konflik adanya dugaan penggelapan uang arisan di Dusun Tobalang II, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (27/4/2021). 

Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Unit Satgas Nusantara Polsek Waru, melakukan mediasi perihal adanya dugaan penggelapan uang arisan warga di Dusun Tobalang II, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (27/4/2021).

Mediasi ini dilakukan setelah adanya pengaduan dari Pemdes Waru Barat yang melaporkan adanya konflik arisan warga yang berpotensi terjadi kericuhan.

Saat melakukan mediasi perihal masalah uang arisan tersebut, Polsek Waru didampingi Babinsa Koramil Waru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, munculnya konflik arisan ini, ditengarai karena uang arisan sejumlah anggota diduga digelapkan oleh Haji J (inisial).

Status Haji J di arisan warga tersebut sebagai ketua anggota.

Baca juga: Mantan Kades di Sampang Ditetapkan sebagai Tersangka Penggelapan Mobil Perusahaan, Ini Kronologinya

Haji J, juga diduga telah menggelapkan uang setoran arisan anggotanya dari tiga macam arisan.

Kepala Desa Waru Barat, Abdussalam Ramli mengatakan, adanya konflik arisan warga ini dikhawatirkan akan menimbulkan aksi anarkisme dari peserta arisan lain.

Sebab uang arisan yang diduga digelapkan Haji J, hampir mencapai miliyaran rupiah.

Sehingga, saran dia, perlu segera mungkin dilakukan mediasi dan penyelesaian dari pihak kepolisian.

Ia mengaku bersyukur, sebab Polsek dan Koramil Waru langsung turun tangan melakukan penyelesaian dan mediasi antar pihak yang berkonflik.

"Kami sangat berterima kasih atas kesigapan pihak Kapolsek dan Koramil yang bersedia menyelesaikan masalah ini," kata Abdussalam Ramli.

Sementara itu, Kapolsek Waru, AKP Akh Jauhari Anwar berjanji akan selalu bersinergi dengan TNI untuk menyelesaikan adanya konflik apa pun yang terjadi di lingkungan masyarakat setempat.

Kata dia, jika konflik arisan ini dapat berpotensi menjadi gangguan keamanan di masyarakat, maka pihaknya akan mengamankan terduga yang menggelapkan uang arisan.

"Kami akan amankan bersama stakholder yang ada, baik itu pemerintah desa dan lainnya,” katanya.

Ia meminta kepada peserta arisan lain agar menahan diri terlebih dahulu dan jangan gegabah untuk melakukan aksi anarkisme yang dapat merugikan banyak pihak.

"Apabila harus bisa diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan dan harus menempuh jalur hukum, maka jangan mendahulukan emosional pribadi,” pesannya.

Baca juga: Terduga Pelaku Penggelapan Mobil di Sampang Madura Diamankan, Sempat Mangkir dari Panggilan Polisi

Simak berita lainnya terkait penggelapan mobil

Simak berita lainnya terkait Kabupaten Pamekasan

Simak berita lainnya terkait Madura

FOLLOW US:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved