Berita Bangkalan
Bupati Bangkalan Ra Latif Kembali Serahkan Insentif Kepada Guru Ngaji dan Guru Madin di Bangkalan
Ra Latif berharap, intensif tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru madin dan guru ngaji
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kesejahteraan para guru madrasah diniyah (madin) dan guru ngaji selalu menjadi perhatian Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) selama empat tahun terakhir, sejak tahun 2018.
Bahkan, program insentif tersebut merupakan janji Ra Latif yang diprioritaskan dalam program kerjanya.
Ra Latif menyerahkan insentif kepada 9.342 orang dengan rincian 4.256 orang guru madin dan 5.086 guru ngaji se Kabupaten Bangkalan yang tersebar di 18 kecamatan di Pendapa Agung, Selasa (25/5/2021).
Total insentif yang digelontorkan senilai Rp 1.868.400.000.
“Ini realisasi janji kami, menjaga dan berupaya terus meningkatkan kesejahteraan para guru madin dan guru ngaji. Selama ini mereka terus mengabdi untuk ikut membangun SDM Bangkalan yang berkualitas dan berakhlak,” ungkap Ra Latif.
Baca juga: Bupati Ra Latif Temui Kepala BKPMRI, Anggota DPR RI: Jadikan Madura Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus
Turut menyaksikan dalam penyerahan insentif secara simbolis itu yakni Wakil Bupati Bangkalan, Drs Mohni, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Ir Taufan ZS, Asisten Pemerintah Setdakab Bangkalan, Siswo Irianto.
Menyaksikan pula Tim Verifikasi Guru Madin dan guru ngaji, pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Bangkalan dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan.
Besaran insentif yang diterima para guru madin dan guru ngaji yakni senilai Rp 200 ribu per orang per bulan yang diberikan 3 bulan sekali (Januari-Maret) melalui transfer ke masing-masing rekening.
Ra Latif berharap, intensif tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru madin dan guru ngaji serta untuk meningkatkan semangat pengabdian dan perlindungan jaminan sosial bagi guru madrasah diniyah dan guru ngaji di Kabupaten Bangkalan.
“Semoga dapat sedikit meringankan kesulitan para guru madin dan guru ngaji di masa pendemi Covid-19 seperti saat ini. Sejauh pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meingkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangkalan, salah satunya dengan memberikan insentif guru madin dan guru ngaji,” jelasnya.
Ia menambahkan, para guru madin dan guru ngaji penerima insentif turut membantu dan berperan aktif dalam rangka pencegahan Covid-19 dengan melakukan edukasi secara berkesinambungan kepada masyarakat.
“Melalui arahan maupun imbauan agar masyarakat mengikuti semua ketentuan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkas Ra Latif. (edo/ahmad faisol)