Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Warga Diimbau Tak Toron hingga Rapid Test di Arek Lancor Pamekasan

Berita Madura terpopuler Kamis 10 Juni 2021 dibuka dengan imbauan Gubernur Jatim kepada warga Madura di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Personel Polres Pamekasan saat memberhentikan pemotor yang kedapatan tidak memakai masker saat berkendara di sebelah timur Monumen Arek Lancor, Jalan Jokotole, Selasa (5/1/2021). 

“Sejauh ini dua puskesmas; Arosbaya dan Tongguh kami tutup. Kebetulan ada Pak Menteri (Kesehatan), akan kami buka dua peuskemas itu. Saya minta bantuan tenaga kesehatan dari (pemerintah) pusat,” jelas Sudyo.

Kegiatan pemeriksaan dengan mobil PCR di Kecamatan Arosbaya yang menjadi episntrum utama lonjakan kasus Covid-19 mendapatkan 70 kasus OTG dari 161 orang yang periksa.

Bergeser ke utara, Kecamatan Klampis, tes swab mobil PCR mendapatkan penambahan kasus.    

“Ada penambahan kasus sebanyak 46 orang positif terkonfirmasi. Kemudian tes rapid antigen kepada para pengendara saat penyekatan di akses Suramadu sisi Madura dan Pelabuhan Kamal, kami kembangkan dengan swab PCR. Hasilnya 8 orang positif terkonfirmasi dari 28 yang kami rapid antigen,” pungkas Sudyo.

Di Kecamatan Klampis, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) dalam paparannya di hadapan Menteri Kesehatan, Kepala BNBP, dan Gubernur Jawa Timur menyampaikan, sebanyak 46 dari 99 staf Puskesmas Klampis, Kabupaten Bangkalan dinyatakan positif Covid-19 swab PCR

“Ini baru saja kami menerima laporan, dan para nakes ini sudah divaksin. Untuk itu kami mohon petunjuk dan arahan Bapak dan Ibu biar kami lebih termotivasi. Sehingga upaya kami lebih maksimal menekan laju penyebaran Covid-19,” ungkap Ra Latif.

Sekedar informasi, Kabupaten Bangkalan berpenduduk 1.060.377 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan. Empat kecamtan; Kota, Arosbaya, Klampis, dan Kecamatan Geger berlokasi di sisi pantai utara Kabupaten Bangkalan.

Sektor pelayanan berupa saru RSUD, 6 RS Swasta. 22 Puskesmas, 251 Polindes. Untuk penanganan Covid, Pemerintah Kabupaten Bangkalan sudah menyiapkan petugas skrining sejumlah 99 orang dan didukung oleh petugas lainya sejumlah 178 orang.

Disamping itu, juga disiapkan tenaga vaksinator sejumlah 121 orang dengan didukung oleh anggota komda KIPI

“Kami bersama Bapak Kapolres Bangkalan dan Bapak Dandim 0829, lanjutnya, Pemkab Bangkalan bersama seluruh stakeholder yang ada tidak pernah lelah memberikan woro-woro, sosialiasi terkait penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Ra Latif melaporkan data mingguan perihal penambahan kasus confirm, sembuh, dan meninggal di Kabupaten Bangkalan Tanggal 10 April 2020 s/d 7 Juni 2021.

Dari dua minggu terakhir ini disampaikan terjadi peningkatan kasus dari 12 kasus menjadi 322. Di mana kasus tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Bangkalan.

Sebanyak 150 unit tempat tidur yang ada di RSUD Syamrabu Bangkalan sudah digunakan oleg 93 pasien covid. Untuk orang terkonfirmasi covid tetapi bersifat tanpa gejala (OTG), disediakan tempat isolasi di Balai Diklat dengan kapasitas 74 unit tempat tidur,

“Sampai saat ini sudah digunakan oleh 35 OTG. Untuk penanganan isolasi terhadap pekerja migran, kami menyiapkan Balai Latihan Kerja dengan kapasitas 30 tempat tidur, sampai saat ini terisi 17 orang,” papar Ra Latif.

Sebelumnya, Ra Latif menyebut penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan dikarenakan libur Lebaran dan pekerja migram yang datang. Total pekerja migran yang datang ke Kabupaten Bangkalan disebut Ra Latif mencapai 933 orang.  

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved