Vaksinasi Massal di Sampang

BREAKING NEWS - Gubernur Khofifah Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Sampang

Pelaksanaan vaksinasi massal di Sampang ditinjau langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan juga Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Sampang, Rabu (16/6/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Berdampingan langsung dengan Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Madura, kini menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Indar Parawansa meminta agar vaksinasi Covid-19 dan protokol kesehatan kian digencarkan dan ditegakkan di Kabupaten Sampang agar penularan Covid-19 dari Kabupaten Bangkalan tidak meluas.

Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, Rabu (16/6/2021).

Peninjauan rombongan Gubernur, Kapolda, dan Pangdam V Brawijaya ini bertepatan dengan vaksinasi skala besar atau vaksinasi massal yang dilakukan Pemkab Sampang.

Vaksinasi skala besar ini dilakukan hanya hari ini dengan jumlah target sasaran vaksinasi sebanyak 2.000 orang.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Temuan Covid-19 Varian India hingga Aksi Massa di Mapolres Sampang

Mereka yang divaksin adalah para warga Kabupaten Sampang dari berbagai lini, mulai lansia, para ibu rumah tangga, kalangan tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Saat peninjauan, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat yang akan maupun sudah divaksin.

Ia mengajak masyarakat untuk bermasker dan menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Pagi ini saya bersama pangdam, kapolda, sekda, bupati dan wakil bupati sampang, kami melakukan kunjungan ke sini antara lain ingin memastikan bahwa proses vaksinasi bisa dijalankan dengan baik di Sampang,” kata Khofifah, dalam keterangan pers yang diberikan seusai peninjauan.

Pada Selasa (15/6/2021) malam kemarin, pihaknya juga sudah melakukan rakor dengan bupati wali kota di Jatim dengan memesankan pemasifan vaksinasi. Hal ini harus dilakukan agar herd immunity di Jatim bisa segera diwujudkan.

Baca juga: Warga Bojonegoro Terpapar Covid-19 Varian India, Awalnya Ikut Rombongan Perjalanan dari Bangkalan

“Oleh karena itu daerah yang vaksinasinya harus didorong, sekaligus Kabupaten Sampang, saya mohon terus melakukan ihtiar memaksimalkan vaksinasi. Sampang ini bersebelahan dengan Bangkalan," tutur dia.

"Tercatat mulai kemarin bangkalan masuk zona merah. Di Bangkalan sendiri ada empat kecamatan yang masuk zona merah," katanya.

"Dan kemungkinan ditambah burneh, dan ini bersebelahan serta berinteraksi dengan masyarakat Sampang,” tambah dia.

Oleh karena itu, ditegaskan Khofifah, cara untuk bisa mewujudkan kekebalan komunitas adalah maksimalkan vaksinasi dan tetap jaga protocol kesehatan.

“Saya ingatkan, tolong terus gunaka. Menggunakan masker adalah cara untuk kita bisa nenjaga diri kita dan lingkungan kita agar aman dari kemungkinan terpapar covid-19,” tambahnya.

Baca juga: Istri dan Anak Pasien Covid-19 Varian India asal Bojonegoro Juga Terkonfirmasi, Tak Ikut Rombongan

Ditegaskannya, menegakkan protokol kesehatan dengan vaksinasi adalah dua pilar yang harus digerakkan dan ditegakkan bersama.

Ia juga mengapresiasi kepala desa, tokoh ulama dan tokoh masyarakat yang turut berpartisipasi aktif dalam mengajak masyarakat Sampang mau divaksin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved