Wabah Virus Corona
Sering Dianggap Sama oleh Penderita, Begini Cara Mudah Bedakan Influenza, Flu dan Gejala Covid-19
Banyak masyarakat yang masih kesulitan membedakan gejala yang dirasakan, apakah itu Covid-19, flu biasa atau influenza? Bagaimana membedakannya.
Dia menuturkan bahwa jika seseorang telah terkonfirmasi pilek dan influenza, pengobatannya bisa dilakukan lebih mudah karena obat-obatannya bisa didapatkan dengan mudah.
“Nah kalau kamu kena yang Covid, ini gejala utamanya adalah nyeri telan, batuk, dan mulai muncul anosmia (tidak bisa mencium bau-bauan), augesia (tidak bisa mengecap indra asin dan indra manis), dan yang terakhir parosmia (rasanya bau busuk atau bau gosong terus),” tutur dr. Tirta.
Gejala-gejala tersebut terjadi, karena adanya blokade akibat sel radang yang melawan virus di reseptor nomor 2.
“Kalau treatment-nya covid, dia batuk berat tapi mau ngeluarin dahak gak bisa, maka orang lebih sering batuk kering. Makanya dikasih Acetylcysteine atau bisa juga OBH item, atau Ambroxol itu juga bisa, itu mengencerkan dahak sehingga bisa dikeluarkan,” kata dr. Tirta.
Gejala yang disebutkan tersebut telah masuk gejala ringan Covid-19, yakni demam, nyeri sendi, dan anosmia yang bisa bertahan sampai 3 minggu.
Akan tetapi, dia menekankan bahwa anosmia bukanlah faktor utama penularan, karena faktor utama penularan adalah demam dan batuk. Sebab, demam merupakan tanda bahwa infeksi virus aktif.
“Nah di hari empat-enam ini, mulai dikasih Acetylcysteine dan wajib bed rest toral. Kalau influenza dia gejalanya pilek, nyeri telan juga, tapi batuknya berdahak. Ini semuanya isoman, supaya energi tubuh difokuskan untuk mengurus covid,” tutur dr. Tirta.
Oleh karena itu, seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan merasakan tubuh yang lemas, karena energi tersita di limfosit untuk ‘menghajar’ virus corona yang ada di dalam tubuh.
“Makanya di hari 4-6 ini selain obat-obatan perlu intek nutrisi dan cairan yang cukup. Kalau sampai kamu gak minum air yang cukup, kamu bisa dehidrasi karena energimu habis untuk ngurusi si Covid ini. Kalau nutrisimu gak cukup, susah,” kata dr. Tirta.
Melansir Medical News Today, Kamis (21/1/2021) meskipun sekilas gejala yang ada terlihat sama, namun sesungguhnya ada perbedaan yang mendasari ketiganya. Berikut ini beberapa penjelasannya:
Flu biasa
Pada flu biasa, gejala yang banyak dialami oleh penderita adalah pilek.
Pilek ini muncul secara bertahap, tidak tiba-tiba muncul dalam kondisi parah. Gejala lainnnya bisa berupa sakit tenggorokan, batuk, bersin, pegal-pegal, dan sakit kepala.
Gejala ini muncul akibat tubuh terinfeksi salah satu dari banyak jenis virus, salah satunya human rhinovirus.
Biasanya manusia bisa sembuh dari flu biasa tanpa memerlukan penanganan atau obat khusus dalam 7-10 hari.