Wabah Virus Corona
Sering Dianggap Sama oleh Penderita, Begini Cara Mudah Bedakan Influenza, Flu dan Gejala Covid-19
Banyak masyarakat yang masih kesulitan membedakan gejala yang dirasakan, apakah itu Covid-19, flu biasa atau influenza? Bagaimana membedakannya.
Obat yang dijual bebas di pasaran pun bisa dibeli dan dikonsumsi untuk mendukung perbaikan kondisi tubuh. Tidak ada vaksin untuk menangani infeksi yang satu ini.
Influenza
Gejala pada influenza cukup beragam mulai dari tingkat sedang hingga berat, meliputi:
- Demam,
- Panas dingin,
- Batuk,
- Sakit tenggorokan,
- Pilek,
- Hidung mampet,
- Nyeri otot,
- Pegal-pegal,
- Sakit kepala,
- Kelelahan.
Gejala tersebut semakin membuat influenza terlihat mirip dengan Covid-19.
Influenza juga bisa mengarah pada terjadinya komplikasi, sama seperti Covid-19.
Hanya, besaran risiko influenza ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan risiko komplikasi pada penderita Covid-19.
Influenza terjadi akibat adanya infeksi virus influenza di bagian hidung,
namun infeksi pada seseorang tidak mudah untuk menular pada orang yang lain.
Karena influenza lebih berat dari flu biasa, maka ada jenis vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit ini. CDC merekomendasikan pemberian vaksin flu tahunan bagi orang-orang dengan usia di atas 6 bulan.
Semakin cepat dilakukan pengobatan, semakin baik untuk penanganan influenza. Kemudian secara umum, orang akan sembuh dari influenza hanya dalam beberapa hari, atau paling lama 2 minggu.
Covid-19 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mencantumkan gejala berikut sebagai yang paling umum:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Kelelahan Nyeri tubuh atau otot Sakit kepala
- Hilangnya indera perasa atau penciuman baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau meler
- Muntah atau mual Diare
Gejala yang lebih parah mungkin termasuk:
- Peningkatan kesulitan bernapas atau sesak napas
- Kebingungan
- Bibir, wajah, atau kulit kebiruan
- Nyeri terus menerus di dada.
Penyebab Penyakit Covid-19 berkembang sebagai akibat infeksi SARS -CoV-2, sejenis virus corona. Covid-19 menyebar terutama melalui kontak dekat dengan tetesan pernafasan seseorang dengan infeksi.
Orang dengan Covid-19 melepaskan tetesan ini saat mereka bernapas, berbicara, tertawa, atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengeluarkan cairan tubuh dari saluran udara mereka.
Virus corona juga dapat menyebar melalui transmisi udara. Ini dapat terjadi ketika sekresi pernapasan dari orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 tetap melayang di udara untuk jangka waktu yang lebih lama. Pengobatan Perawatan untuk Covid-19 rumit dan akan bervariasi tergantung gejalanya.