Wabah Virus Corona
Apakah Sembelit Termasuk Gejala Terinfeksi COVID-19? Ini yang Perlu Diketahui Jika Anda Mengalaminya
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang hubungan antara sembelit dan Covid-19.
Ada beberapa data yang menghubungkan pasien Covid-19 dengan sembelit, tetapi tidak terlalu kuat.
Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology pada Mei 2020 merinci kisah seorang pria dengan Covid-19 yang pergi ke rumah sakit dengan gejala demam, batuk, mual, sakit perut, dan sembelit.
Dia menjalani CT scan dan hasilnya memiliki kondisi yang disebut ileus kolon, yaitu ketika otot usus berhenti berkontraksi. Perlu diperhatikan, pasien lain yang ditampilkan dalam laporan kasus tersebut juga memiliki gejala Covid-19 dan sistem pencernaan berupa diare, bukan sembelit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Microbiology, Immunology, and Infection pada tahun 2020 merinci gejala orang dengan Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Iran.
Sejumlah orang juga mengalami gejala yang berhubungan dengan sistem pencernaan termasuk sembelit, sakit perut, diare, mual, muntah, dan kotoran berwarna gelap dan lengket yang biasanya menunjukkan pendarahan internal.
Diare adalah gejala gastrointestinal yang paling umum, memengaruhi 6,1 persen pasien.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini di European Journal of Pharmacology, beberapa obat umum yang digunakan untuk mengobati Covid-19 dengan gejala parah salah satunya adalah obat anti-virus remdesivir.
Dalam beberapa kasus, remdesivir dapat menyebabkan sembelit.
Namun, dalam semua situasi ini, sembelit bukanlah satu-satunya gejala yang dimiliki orang-orang dari Covid-19.
"Mengingat betapa lazimnya sembelit pada populasi umum (diperkirakan 42 juta orang di AS menderita sembelit), sulit untuk mengatakan apakah Covid-19 benar-benar menyebabkan sembelit atau apakah itu kebetulan terjadi pada pasien Covid-19," kata John Sellick, DO, seorang dokter penyakit menular dan profesor kedokteran di Universitas di Buffalo/SUNY, mengatakan kepada Health.
Menurut Sellick, ketika ada seorang pasien mengatakan mengalami sembelit karena infeksi virus corona, biasanya itu karena dehidrasi.
"Ya, Anda mungkin mengalami sembelit dan Covid-19, tetapi kemungkinan besar bukan sembelit yang disebabkan oleh COVID," tambah dr Sellick.
Ahli penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins menambahkan, dokter belum terlalu melihat gejala sembelit pada pasien Covid-19 di lapangan.
"Sembelit bukanlah sesuatu yang saya lihat sebagai gejala Covid-19. Ketika gejala GI hadir, biasanya diare," kata Amesh.
Simak artikel lain terkait sembelit
Simak artikel lain terkait gejala Covid-19
Simak artikel lain terkait penderita Covid-19
FOLLOW JUGA: