Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta Pembelajaran di Sekolah yang Berkualitas saat PTM Berlangsung

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meminta, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sumenep tidak hanya terfokus pada pemenuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan serta izin dari orang tua.

Achmad Fauzi berharap, hal lain yang harus diperhatikan adalah pembelajaran yang berkualitas saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sumenep berlangsung.

Ia meminta, hal-hal itu menjadi perhatian utama bagi sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

"Kualitas belajar mengajar yang berkualitas itu perlu diperhatikan di sekolah-sekolah," kata Achmad Fauzi, Jumat (20/8/2021).

Menurutnya, meski PTM dilakukan secara terbatas karena waktunya yang sempit, kegiatan belajar mengajar di sekolah harus tetap yang terbaik.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Madura Bebas Zona Merah hingga Aturan PPKM Level 2 di Sampang

"Walaupun waktunya sempit, artinya tidak seperti biasanya saat pandemi ini, hal itu jangan sampai mengurangi kualitas belajar mengajar," tegasnya.

Oleh karena itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta agar pelaksanaan PTM terbatas dievaluasi setiap minggu. Sehingga apa yang perlu dibenahi bisa segera ditindaklanjuti.

"Segala sesuatu yang berkiatan dengan proses belajar mengajar harus dievaluasi setiap minggu. Sehingga apa yang kurang bisa segera dipenuhi. Karena sekarang situasinya berbeda," tambahnya.nya.

Untuk diketahui bahwa kegiatan belajar mengajar dengan sistem PTM terbatas di Sumenep mulai dilakukan kembali sejak tanggal 16 Agustus 2021.

PTM kembali diterapkan setelah Kabupaten Sumenep masuk pada PPKM level 3.