Menyerang Warga, Monyet Liar di Desa Kacok Pamekasan Ditembak Mati, Sempat Dijadikan Sanyembara

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Seekor kera liar yang meresahkan warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, ditembak mati oleh tim pemburu hewan dari Sampang, Selasa (24/8/2021) pukul 11.40 WIB.

Kera ini ditembak oleh tim penembak dari Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.

Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto menjelaskan, beberapa hari ini, warga Desa Kacok, Pamekasan mengaku resah dengan adanya kera liar yang turun dari alas ke pemukiman warga.

Kera liar ini, menggigit warga setempat hingga mengalami luka robek sampai dijahit.

Selain itu, keberadaan kera liar ini, juga mencuri telur ayam warga dan merusak tanaman.

Berminggu-minggu resah dengan hadirnya kera liar itu, lalu warga setempat meminta agar Kades Kacok melakukan sayembara.

Nantinya, siapa yang bisa menangkap kera liar ini akan diberi hadiah.

"Kades menyanggupi, dan beredar dari mulut ke mulut," kata Iptu Sri Sugiarto saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

Mendengar adanya sayembara itu, tim penembak dari Desa Bluuran, Sampang tertarik untuk ikut memburu kera liar yang meresahkan warga Desa Kacok ini.

Mereka ini, mendengar adanya sayembara menangkap kera liar itu, dari WhatsApp Grup alumni Pondok Pesantren Kebun Baru.

Di grup itu ramai dibicarakan perihal adanya sayembara ini.

Lalu tim penembak yang berjumlah 5 orang ini berniat melakukan penangkapan.

Mereka berbekal 2 senapan angin, dan melakukan pengintaian di perkebunan selatan Ponpes Kebun Baru, Dusun Sumber Sari, Desa Rekkerrek.

Lokasi ini, menjadi tempat seorang santri Ponpes Kebun Baru yang digigit kera liar itu pada Jumat, 20 Agustus 2021 kemarin.

Tim pemburu ini, berbekal umpan kera piaraan mereka untuk memancing kera liar itu keluar dari alas.

Selama sejam dipancing, akhirnya kera liar ini keluar dari persembunyiannya dan menghampiri kera umpan jinak milik tim pemburu tersebut.

"Tim pemburu hewan itu melakukan penembakan, ditembak sekali kena kepala dan masih bisa melarikan diri. Lalu ditembak kedua kalinya, baru kera liar itu lumpuh dan warga yang melihat hal tersebut beramai-ramai memukuli kera liar tersebut," ceritanya.

Saat kera liar ini berhasil dilumpuhkan, tim pemburu itu langsung membawa kera tersebut ke rumah Kades Kacok.

Mereka diberikan sejumlah uang oleh Kades Kacok karena berhasil melumpuhkan seekor kera yang meresahkan warga setempat.