CPNS di Madura

Rapid Test Antigen Jadi Syarat Tes SKD CPNS 2021, Apa Perbedaannya dengan Rapid Test Antibodi?

Peserta tes SKD CPNS 2021 wajib melakukan rapid test antigen dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana tes CPNS dan PPPK di Kabupaten Pamekasan, Madura tahun 2020 lalu. 

TRIBUNMADURA.COM - BKN resmi mengumumkan jadwal tes SKD CPNS 2021 dan PPPK.

Berdasarkan pengumuman BKN, tes SKD CPNS 2021 akan dilaksanakan mulai 2 September 2021 mendatang.

Ada sejumlah ketentuan pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 yang wajib dilakukan para peserta tes.

Peserta tes SKD CPNS 2021 di antaranya wajib menggunakan masker, menerapkan physical distancing, hingga rapid test antigen.

Lantas, apa itu rapid test antigen yang jadi syarat tes SKD CPNS 2021?

syarat tes SKD CPNS 2021
syarat tes SKD CPNS 2021 (TWITTER/BKNgoid)

Rapid test antigen

Dirangkum dari laman FDA, rapid test antigen adalah tes untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi virus corona dengan mendeteksi adanya materi genetik atau protein spesifik dari virus tersebut dalam tubuh seseorang. 

Sampel yang diambil adalah lendir dari dalam hidung maupun tenggorokan dengan metode usap (swab).

Sehingga, rapid test antigen terkadang disebut juga dengan swab antigen. 

Tes ini bisa dikatakan lebih akurat dan spesifik dibandingan rapid test antibodi karena mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan. 

Namun, tes ini masih kurang akurat jika dibandingkan dengan PCR.

Hasil tes ini bisa didapatkan hanya dalam waktu hitungan menit saja biasanya sekitar 15 hingga 30 menit. 

Tingkat keakuratan hasil rapid test antigen jika seseorang dinyatakan positif terinfeksi virus corona biasanya tinggi.

Meski demikian, tetap ada kemungkinan hasil tes positif palsu. 

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved