CPNS di Madura

Rapid Test Antigen Jadi Syarat Tes SKD CPNS 2021, Apa Perbedaannya dengan Rapid Test Antibodi?

Peserta tes SKD CPNS 2021 wajib melakukan rapid test antigen dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana tes CPNS dan PPPK di Kabupaten Pamekasan, Madura tahun 2020 lalu. 

Bedanya dengan rapid test antibodi

Selain itu, adapula rapid test antibodi untuk deteksi awal infeksi virus corona.

Rapid test antibodi adalah tes untuk mendeteksi adanya antibodi dalam darah orang yang diyakini telah terinfeksi Covid-19.

Dirangkum dari laman WHO, antibodi diproduksi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi virus. 

Kuat atau lemahnya respon antibodi terhadap virus corona tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, status gizi, tingkat keparahan penyakit, dan pengobatan atau infeksi tertentu seperti HIV yang menekan sistem kekebalan tubuh seseorang. 

Studi menunjukkan bahwa mayoritas pasien mengembangkan respon antibodi pada minggu kedua atau 14 hari setelah terinfeksi Covid-19. 

Hal ini berarti bahwa diagnosis infeksi Covid-19 berdasarkan respons antibodi seringkali hanya dapat dilakukan dalam fase pemulihan, ketika banyak peluang untuk intervensi klinis atau penghentian penularan penyakit telah berlalu. 

Tes deteksi antibodi ini juga dapat bereaksi dengan jenis virus corona lainnya selain penyebab Covid-19 sehingga ada peluang memberikan hasil positif palsu.

Sehingga, hasilnya kurang akurat dibandingan rapid test antigen

Cara kerja rapid test antibodi dengan mengambil darah untuk sampel pemeriksaan.

Lama waktu yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya antibodi dalam tubuh adalah 5 hingga 10 menit. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved