Berita Pamekasan

DPRD Pamekasan Klaim Tak Dilibatkan dalam Keputusan Bupati soal Penundaan Pilkades Pamekasan 2021

DPRD Pamekasan mengklaim tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan penundaan Pilkades Pamekasan 2021.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN
Anggota Komisi I DPRD Pamekasan, Ali Maskur 

Tentu dengan alasan warga yang menolak vaksni itu memiliki penyakit tertentu, penyakit bawaan, ibu hamil, ibu menyusui dan warga yang sudah lanjut usia.

Dengan penundaan pilkades ini, tentu menguntungkan bagi kalangan petahana dan merugikan bagi balon kades baru.

Karena tidak tertutup kemungkinan pelaksana tugas (Plt) maupun pejabat (Pj) kades, yang akan mengisi kekosongan jabatan kades itu dari kerabat petahana sendiri.

“Sudah bukan rahasia lagi, bagi balon kades akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Karena siang malam didatangi banyak tamu, baik dari tim sukses, tim kampanye dan pendukungnya,” kata Ali Maskur.

Seperti diberitakan, Bupati Baddrut Tamam, mengeluarkan pernyataan pilkades serentak di Pamekasan dan PAW 2021 ini ditunda, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penundaan ini, disampaikana bupati seusai rapat virtual yang didampingi forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), panitia pilkades kabupaten dan forkompika.(sin/muchsin)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved