Berita Tulungagung

Longsor di Tulungagung Hancurkan Rumah Warga, 1 Korban Dilarikan ke RS, Tertimpa Material Longsor

Bencana longsor melanda Dusun Klegen Tulungagung dan menghancurkan talut jalan sepanjang 8 meter pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
BPBD Tulungagung
Longsor di Dusun Klegen, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Minggu (21/11/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Satu orang mengalami luka akibat peristiwa longsor di Dusun Klegen, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.

Bencana longsor melanda Dusun Klegen dan menghancurkan talut jalan sepanjang 8 meter pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Material talut jalan meluncur ke rumah warga dan menjebol dindingnya.

Penghuni rumah, Rio (16) mengalami luka di bagian bahu setelah terkena longsor.

Kini, korban dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Korban sempat dirawat di rumah sakit karena luka di bagian bahu,” terang Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Nursono.

Baca juga: Antisipasi Banjir dan Longsor, Pengelola Wisata Pemandian Air Panas Padusan Pacet Lakukan Mitigasi

Nursono mengatakan, sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (19/11/2021) pukul 17.20 WIB.

Hujan deras ini terjadi hingga pukul 18.30 WIB dan memicu aliran air dari arah ketinggian.

Longsor akhirnya terjadi, diduga karena talut jalan tidak kuat menahan beban.

“Talutnya ambrol, sementara posisi rumah warga ada di bawah jalan. Jadi material longsor meluncur menuju ke rumah Pak Lani,” sambung Nursono.

BPBD bersama warga telah melakukan pembersihan material longsor di rumah Lani.

Akibat kejadian ini dinding rumah bagian depan jebol, demikian juga atap aspas yang ada di atas ruangan yang dilanda longsor.

BPBD juga telah menyerahkan santunan kepada korban, untuk membantu korban sementara selama proses perbaikan rumahnya.

“Kami sudah berikan santunan pada korban, dan sudah kerja bakti menyingkirkan material,” ujar Nursono.

Nursono memuji warga sekitar yang siap siaga menanggulangi dampak bencana di lingkungannya.

Nursono juga meminta warga tetap waspada, karena intensitas hujan masih tinggi.

Wilayah Kecamatan Sendang yang ada di kawasan pegunungan masuk dalam peta rawan bencana longsor, bersama Kecamatan Pagerwojo. (David Yohanes)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved