Berita Surabaya
Surabaya Tambah Lokasi CFD Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Disini Lokasinya
Rencananya, pembukaan CFD itu akan dimulai pada hari Minggu (19/12/2021) atau sepekan sebelum libur Natal dan Tahun Baru
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lokasi Car Free Day (CFD) di Surabaya bertambah. Setelah sebelumnya melakukan uji coba di kawasan Jalan Kembang Jepun, lokasi CFD juga akan dilakukan di Jalan Kertajaya.
Rencananya, pembukaan CFD itu akan dimulai pada hari Minggu (19/12/2021) atau sepekan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Waktunya juga sama dengan lokasi sebelumnya, yakni mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya memutuskan penambahan lokasi CFD setelah evaluasi pelaksanaan CFD di titik sebelumnya berjalan baik. "Masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik sehingga tidak menimbulkan klaster (Covid-19)," kata Kepala DLH Surabaya, Suharto Wardoyo, Sabtu (18/12/2021).
Nantinya, pelaksanaan CFD di Jalan Kertajaya tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti halnya regulasi di Jalan Kembang Jepun. Ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya No. 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Prokes dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Misalnya, pembatasan jumlah pengunjung yang dikendalikan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Dishub Surabaya Intensifkan Ramp Check Jelang Libur Nataru, Sejumlah Bus Kedapatan Tak Layak Jalan
"Ada pembatasan, maksimal 300 orang.Di setiap titik pintu masuk dan keluar akan dipasang scan QR Code PeduliLindungi," kata Suharto.
Selain itu, selama CFD berlangsung, PKL dilarang berjualan di area Jalan Kertajaya. Lokasi CFD hanya untuk masyarakat yang ingin berolahraga.
"Sebab, CFD khusus untuk masyarakat yang akan berolahraga. Sedangkan pedagang dilarang masuk, tidak boleh untuk berjualan, khusus olahraga," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Anang itu menuturkan bahwa pengunjung juga telah mengikuti vaksinasi dosis kedua. Lokasi ini juga menyiapkan sejumlah fasilitas peminjam proses, misalnya tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh.
"Sebelum masuk area CFD akan dicek suhu tubuhnya dan diminta untuk cuci tangan. Di titik-titik strategis akan kami sediakan juga wastafel dan hand sanitizer," sebutnya.
Pemkot Surabaya juga akan melakukan penutupan Jalan Kertajaya saat pelaksanaan CFD. Di antaranya, mulai dari perempatan Jalan Kertajaya - Jalan Dharmawangsa hingga ke arah timur menuju ke perempatan Jalan Kertajaya - Jalan Menur.
Di samping itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga akan mendirikan posko kesehatan di lokasi selama CFD berlangsung. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berolahraga di CFD Jalan Kertajaya.
Anang juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan berkunjung ke CFD, agar tetap disiplin mematuhi dan menerapkan prokes ketat. Meskipun sedang berolahraga, petugas akan mewajibkan untuk memakai masker atau face shield.
"Selain itu kami harap masyarakat menghindari kerumunan. Jangan sampai nanti ketika berolahraga masyarakat melepas masker kemudian berkerumun," katanya.
Pihaknya mengingatkan masyarakat bahwa tujuan utama dari CFD untuk mengurangi polusi dari emisi kendaraan bermotor. Ini akan berdampak pada kualitas udara di Surabaya.
"Titik fokusnya CFD adalah demi lingkungan. Apabila kendaraan berkurang di Surabaya akan sekaligus mengurangi polusi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, CFD di Surabaya sempat ditutup sejak 2020 atau bersamaan dengan awal pandemi. Setelah nyaris dua tahun ditutup, CFD kembali dibuka pada awal November lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/surabaya-tambah-lokasi-cfd.jpg)