Tampak Linglung, Pria Paruh Baya di Surabaya Tersambar Kereta Api, Tubuhnya Terpental 5 Meter

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria berusia kisaran 60 tahun tersambar kereta api di pintu perlintasan KA di Jalan Tambak Mayor, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Senin (10/1/2022) siang.

Informasinya, insiden nahas yang berlokasi di perlintasan KA berkarakter double track itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.54 WIB

Tubuh korban sempat terpental sejauh sekitar lima meter ke arah timur usai disambar kereta api yang melintas dari arah barat.

Warga setempat, Muhsin Taufik (39) menuturkan, terdapat dua kereta api yang melintas dari arah berlawanan di rel kereta double track pada waktu bersamaan.

Kondisi palang pintu rel kereta api dalam keadaan tertutup. Namun, hal itu, tidak membuat korban lantas berhenti.

Seingat Muhsin, korban berupaya menerobos palang pintu perlintasan KA tersebut.

Namun, nahas, tubuhnya malah disambar KA yang melaju dari arah barat, di track rel KA sisi selatan.

Tubuh korban terpental searah dengan laju KA ke arah timur sejauh sekitar lima meter.

"KA yang melintas dulu dari arah timur, kemudian KA dari barat," kata dia saat ditemui di lokasi

"Posisi palang masih tertutup, karena ada KA. (Korban) iya menerobos palang pintu," ujarnya.

Terkait identitas korban. Muhsin mengaku, juga tidak mengenal sosok pria sepuh yang bernasib nahas tersebut.

Hanya saja, sebelum korban tersambar KA, sejumlah warga sempat mendapati korban berjalan dengan kondisi tak biasa atau cenderung linglung.

"Kurang tahu juga. Kata orang di sana, orangnya (korban) agak linglung. Jalannya, kurang konsentrasi, iya sempoyongan," pungkas pria bertopi itu.

Sementara itu, Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan mengatakan, pihaknya tidak mendapati adanya petunjuk mengenai identitas dari sosok pria yang tersambar KA tersebut.

Kini, jenazah pria tak dikenal itu, sudah dievakuasi di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.