Berita Surabaya
Pasar Turi Baru Beroperasi Mulai 22 Maret 2022, Eri Cahyadi: Jujugan Warga Surabaya Belanja Ramadan
Pasar Turi Baru akan buka 22 Maret 2022 mendatang. Jadi lokasi belanja warga Kota Surabaya belanja saat Ramadan.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan, Pasar Turi Baru akan buka 22 Maret 2022 mendatang.
Nantinya Pasar Turi Baru ini akan menjadi lokasi belanja warga Kota Surabaya belanja saat Ramadan.
"InsyaAllah (Pasar Turi Baru) akan dibuka tanggal 22 Maret. Prinsipnya, sebelum Ramadhan bisa dibuka," kata Eri Cahyadi, Minggu (6/3/2022).
Selain memudahkan warga mendapatkan barang, Pasar Turi Baru diharapkan dapat kembali bergairah. Sehingga, taraf ekonomi pedagang bisa meningkat.
Eri Cahyadi menaruh perhatian besar kepada para pedagang yang belum bisa berjualan di Pasar Turi Baru. Sekalipun bangunan berlantai 9 ini telah selesai beberapa tahun lalu.
Penyebabnya, masih adanya sebagian pedagang yang bertahan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Mereka keberatan dengan biaya sewa stan yang dinilai memberatkan.
Cak Eri pun optimistis para pedagang dan pengelola Pasar Turi Baru bisa mencari solusi.
"Kasihan para pedagang ini. Kami sampaikan, ayo menaruh egonya masing-masing," katanya.
"Jangan cari ego yang tinggi, sebab yang dirugikan adalah pedagang. Kita harus turunkan ego. Sehingga, bisa mencapai kemakmuran bersama," sambungnya.
Cak Eri juga mengungkapkan bahwa Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Surabaya bersama pengelola Pasar telah selesai mendata pedagang.
Terutama, pedagang yang saat ini berada di TPS dan belum memiliki stand.
"Saya sudah sampaikan yang tercatat di Dinas, harus masuk semua. Alhamdulillah, ini sudah ada titik temu," katanya.
Selain melakukan pendataan, Pemkot juga memetakan sejumlah fasilitas yang rusak. Ditargetkan, fasilitas tersebut bisa selesai diperbaiki saat dibuka nanti.
"Memang ada beberapa lantai yang mungkin pecah, lampu yang mati, atau air yang nggak mengalir. Nah ini terus kami kebut perbaikannya," kata Kepala DKUKMP Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos dikonfirmasi terpisah.
"Prinsipnya, sebelum tanggal 22 Maret harus sudah selesai. Sehingga pedagang maupun pembeli bisa nyaman," katanya.
Sembari melakukan perbaikan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pengelola maupun pedagang untuk masalah lainnya. Termasuk, untuk skema pembayaran.
"Kami telah bertemu perwakilan dari 9 asosiasi pedagang di sini. Prinsipnya, pedagang setuju untuk berdagang di dalam (Pasar Turi Baru) dengan mematangkan sejumlah prinsip," katanya.
Setelah seluruh pedagang masuk dan terakomodasi, selanjutnya Pemkot akan membongkar Tempat Penampungan Sementara. "Prinsipnya, begitu Pasar ini buka, pembeli bisa belanja dengan nyaman," katanya.
Untuk diketahui, Pasar Turi pada 9 September 2007 silam sempat mengalami kebakaran hebat. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lantas membangun tempat penampungan sementara (TPS) sebagai tempat pedagang berjualan.
Bangunan berbahan tripleks dua lantai berada di kawasan Pasar Turi pun berdiri sejak 2008. Hingga saat ini, sejumlah pedagang pun masih bertahan di kawasan ini sekalipun kondisinya juga kurang layak.
Ada sejumlah alasan pedagang belum mau pindah ke dalam pasar. Di antaranya, karena belum memiliki stan di dalam pasar akibat harga yang dinilai cukup mahal serta masalah lokasi stan yang kurang strategis. (bob)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/fasilitas-di-pasar-turi-baru.jpg)