Berita Sumenep

Jelang Ramadan, Kondisi Pelabuhan Talango-Kalianget Macet Pengoprasian Kapal Tongkang Masih 2 Unit

antrean panjang roda empat, baik mobil pribadi maupun angkutan umum mengular sepanjang kurang lebih 350 meter

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kondisi di pelabuhan penyebrangan Talango- Kalianget Sumenep terpantau macet jelang Ramadhan 1443 H/2022 pada Kamis (31/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Menjelang bulan Ramadhan 1443 H/2022, kondisi di penyebrangan pelabuhan Talango-Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura mulai menimbulkan kemacetan, Kamis (31/3/2022).

Pantauan TribunMadura.com hari ini, pukul 10.00 WIB antrean panjang roda empat, baik mobil pribadi maupun angkutan umum mengular sepanjang kurang lebih 350 meter.

Akibatnya, akses jalan di pelabuhan sisi talango tersebut berdesakan selain memang jalannya kurang lebar.

"Sudah lumrah mas antre negini, apalagi jelang bulan puasa. Bikin males seperti ini lama antre," kata Lukman, salah satu pengemudi roda empat.

Dua trayek atau tongkang yang sedang beroperasi, yakni KM Karjon dan KM Safaraz Jaya.

Untu kondisi di pelabuhan kalianget juga terlihat sama, yakni antrean terjadi dari tempat penyebrangan hingga pintu gerbang masuk Pelindo Kalianget.

"Ini sudah dari kemarin, antre seperti ini," tambahnya.

Baca juga: Perkumpulan Travel Sumenep Temui Fraksi NasDem DPRD Jatim, Sambat Soal Proyek di Pelabuhan Kalianget

Di lokasi yang sama yang diungkapkan oleh Sahari, warga Desa Poterang, Kecamatan Talango yang mengaku setiap hari menyebrang sering mengalami kemacetan.

"Saya setiap hari ke Sumenep untuk belanja barang, ini harusnya ada solusi dari pemerintah," ungkap Sahari, salah satu pengemudi roda empat angkutan umum.

Ia mengaku sudah sekitar satu jam lebih menunggu antrean di pelabuhan Talango, sehingga mengalami kerugian waktu untuk berbelanja barang ke wilayah kota.

Sahari mengaku setuju saat ditanya jika Pemkab Sumenep segera mengoperasikan 4 tongkang untuk mengurangi terjadinya kemacetan.

Empat tongkang itu diantaranya, KM. Sampurna Jaya, KM. Karjon, KM. Serbaguna dan KM. Safaraz Jaya.

"Itu perlu, malah kalau ditambah tongkanya itu (jadi empat) lebih baik. Setuju banget," ngakunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved