Berita Lumajang
Nestapa Yolanda Korban Pengeroyokan di Lumajang Alami Kelumpuhan, usai Dibacok 6 kali, Ini Nasibnya
Meski nyawanya selamat, Yolanda sekarang hanya bisa terbaring di atas kasur. Diduga punggungnya mengalami gangguan syaraf
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Petaka menghampiri Yolanda (23). Pemuda asal Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir beberapa hari lalu menjadi korban pengeroyokan.
Punggungnya mengalami 6 luka sabitan celurit. Meski nyawanya selamat, Yolanda sekarang hanya bisa terbaring di atas kasur. Diduga punggungnya mengalami gangguan syaraf, sehingga badannya saat ini sulit digerakkan.
Aksi pembacokan itu terjadi di sebuah warung kopi di Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh. Kala itu, korban mengaku tengah berjanjian dengan seorang wanita. Namun, bukan teman kencan yang datang. Melainkan malah kelompok pemuda.
Kabarnya pengeroyokan itu didasari karena salah seorang kelompok pemuda merasa sakit hati terhadap korban. Sebab wanita yang akan diajak korban berkencan merupakan pacar salah seorang kelompok pengeroyok.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, kasus ini telah ditangani anggotanya. Beberapa hari lalu, polisi melakukan penggerebekan di rumah pembacok. Namun, upaya penangkapan itu gagal sebab pelaku ternyata sudah meninggalkan rumah.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan saat Mudik Lebaran, Pasar Tumpah Lumajang Akan Ditertibkan, Ini Respon Pedagang
"Identitas pelaku sudah jelas dan terus kami buru. Kemari rumahnya kami geledah hanya ditemukan jaket dan sepeda motornya," kata Dewa.
Dewa meminta pelaku menyerahkan diri. Sebab di mana pun pelaku bersembunyi akan terus diburu polisi. "Saya minta pelaku segera menyerahkan diri, percayalah dia tidak akan tenang," tandas Dewa.
