Berita Sumenep
Bagian Hukum Setda Sumenep Raih Juara II Anugerah Inovasi Daerah 2025 Lewat Aplikasi SIPBRO
Kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep kembali mencatat prestasi membanggakan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kinerja Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep kembali mencatat prestasi membanggakan.
Instansi ini tercatat sukses meraih Juara II Anugerah Inovasi Daerah (AID) 2025 kategori Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang digelar bersamaan dengan Launching 110 Event Sumenep 2026, pada Jumat (24/10/2025) lalu.
Ajang bergengsi tersebut merupakan agenda tahunan yang diinisiasi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi terhadap berbagai inovasi di lingkungan perangkat daerah, instansi, hingga masyarakat.
Salah satu terobosan yang mengantarkan prestasi tersebut, yakni hadirnya aplikasi Sistem Pembentukan Produk Hukum Daerah (SIPBRO). Inovasi digital yang dikembangkan untuk mempercepat, mengefisienkan, dan menertibkan proses pembentukan produk hukum daerah.
Selama ini, proses penyusunan produk hukum di lingkungan Pemkab Sumenep kerap menghadapi berbagai kendala. Mulai dari lamanya koordinasi antarstaf, proses pengajuan manual yang memakan waktu, hingga penyimpanan arsip yang masih konvensional dan berisiko rusak.
Melihat persoalan itu, Bagian Hukum Setda Sumenep berinisiatif menghadirkan SIPBRO, sebuah sistem berbasis website yang mampu menata seluruh tahapan pembentukan produk hukum secara digital.
"Inovasi ini kami buat untuk menjawab kebutuhan internal agar proses pembentukan produk hukum lebih cepat, transparan, dan efisien," tutur Kabag Hukum Setda Sumenep, Hizbul Wathan saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Rabu (29/10/2025).
Pihaknya menambahkan, sejak diterapkannya SIPBRO, alur kerja di Bagian Hukum semakin tertata. Proses koordinasi antarpegawai menjadi lebih lancar, penyelesaian dokumen lebih cepat, dan arsip tersimpan rapi dalam sistem digital.
Selain efisiensi, SIPBRO juga dinilai mendukung prinsip paperless dan ramah lingkungan, sejalan dengan semangat pemerintahan modern berbasis teknologi.
"Kami bersyukur atas penghargaan ini. Prestasi ini adalah buah kerja keras dan kolaborasi seluruh tim," kata Wathan.
Pihaknya menegaskan, penghargaan AID 2025 menjadi motivasi baru bagi jajarannya untuk terus berinovasi dalam pelayanan hukum daerah.
"Ke depan, kami ingin menghadirkan layanan hukum yang lebih responsif, adaptif, dan mampu menjawab tantangan digitalisasi pemerintahan," terangnya.
| Anggaran Pengadaan Buku di Disperpusip Sumenep Ternyata Belum Dibelanjakan, DPRD Buka Suara |
|
|---|
| Kasus Korupsi BSPS Sumenep Terus Didalami, Kejati Jatim Didesak Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lain |
|
|---|
| Puluhan Pelukis Ramaikan Festival Seni Lukis Madura di Sumenep, Karya Mereka Bakal Dilelang |
|
|---|
| Pemkab Sumenep Luncurkan 110 Event Wisata 2026, Kekayaan Seni Jadi Penopang Utama |
|
|---|
| Wujudkan Pemerintahan Digital, Pemkab Sumenep Dorong Pembayaran Retribusi Kesehatan Lewat QRIS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.