Kondisi Tubuh Jika Langsung Tidur Usai Makan Sahur, Inilah Waktu Ideal Tidur Pagi Hari saat Ramadan
Biasanya, setalah makan sahur paling nikmat adalah kembali tidur. Namun kapan sebaiknya waktu yang ideal untuk tidur usai sahur?
Durasi ini, makanan mulai bergerak ke usus kecil dan kemungkinan untuk mengalami berbagai masalah pencernaan menjadi berkurang.
Adapun untuk menyiasati rasa kantuk usai santap sahur, ahli gastroenterologi dr Ari Fahrial Syam menyarankan untuk beristirahat dengan posisi tubuh setengah duduk dan bantal yang ditinggikan sebagai sandaran.
"Istirahat setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan," kata dia, dikutip dari laman Unair.
Bahaya tidur langsung setelah sahur
Masih dari sumber yang sama, berbaring atau bahkan tidur setelah sahur bisa menyebabkan isi perut kembali naik ke kerongkongan.
Hal itu bisa memicu terjadi gastroesophageal reflux disease atau GERD dan efek perut mulas.
Selain gangguan pencernaan di atas, tidur langsung setelah menyantap makanan juga berpotensi besar menambah berat badan.
Berikut ulasan selengkapnya, sebagaimana dilansir dari laman Unair:
1. Peningkatan asam lambung
Ari mengungkapkan, langsung tidur setelah sahur sangat tidak direkomendasikan bagi orang normal.
Langsung tidur setelah sahur juga tidak disarankan bagi penderita maag atau penyakit asam lambung (GERD).
Pasalnya, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.
Asam lambung di kerongkongan inilah yang akan menimbulkan iritasi atau luka pemicu maag.
2. Gangguan pencernaan
Posisi berbaring saat tidur bisa menghambat proses pengosongan lambung.