Berita Pamekasan

Fakta Sebenarnya Video Diduga Pesta Sabu di Lapas Kelas IIA Pamekasan, Hasil Tes Urine Negatif

Kepastian ini mencuat pasca adanya laporan dari salah satu LSM di Kabupaten Sampang yang melaporkan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo saat diwawancarai sejumlah media di lingkungan Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura, Rabu (1/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Pamekasan Kelas IIA Pamekasan, Madura memastikan tidak ada pesta sabu yang diduga dilakukan narapidana yang ditahan di lapas tersebut.

Kepastian ini mencuat pasca adanya laporan dari salah satu LSM di Kabupaten Sampang yang melaporkan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim bahwa ada narapidana Lapas Kelas IIA Pamekasan yang melakukan pesta sabu di balik jeruji penjara pada Senin (30/5/2022).

Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo menyampaikan tidak benar ada pesta sabu di dalam Lapas Kelas IIA Pamekasan.

Kata dia, ketika dirinya mendapat informasi perihal laporan itu, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melakukan penggeledahan ke seluruh blok hunian serta langsung melakukan tes urine dadakan.

"Langsung kami tindak lanjuti. Saya langsung perintahkan KPLP dan jajarannya untuk melakukan penggeledahan dan tes urine dadakan ke seluruh blok hunian," kata Seno Utomo kepada TribunMadura.com, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Dengarkan Keluhan WBP, Pesan Kakanwil Kemenkumham Jatim ke para Petugas Lapas/rutan, Sembuhkan

Kumpulan Berita Lainnya seputar Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Ia mengakui memang ada empat narapidananya yang ketahuan meng-upload story WhatsApp saat meminum sprite, pepsy dengan posisi duduk bersama sembari merokok di dalam lapas setempat.

Namun dalam story WA itu, ke empat narapidana tersebut bukan melakukan pesta sabu.

Bahkan pada Selasa 31 Mei 2022 kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Lapas Kelas IIA Pamekasan langsung melakukan tes urine dadakan terhadap empat warga binaan yang ketahuan membuat story WA dalam penjara itu.

Tes urine ini dipimpin langsung oleh Dokter Lapas Kelas IIA Pamekasan.

Ke empat narapidana yang di tes urine ini atas nama Marhala, Basri, Taufiqurrahman dan Lukman Hidayat.

Hasil tes urine dadakan tersebut semuanya negatif.

Kini, ke empat narapidana itu dikenai sanksi akibat pelanggaran yang mereka lakukan karena menyelundupkan dan membawa Hp ke dalam lapas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved