Berita Madura
Bangunan RSUD Smart Pamekasan Mirip Hotel, Berhasil Wujudkan Keinginan Bupati Baddrut Tamam
Semua fasilitas rumah sakit milik Pemkab Pamekasan tersebut kini diperbaiki agar masyarakat yang berkunjung merasa nyaman layaknya pergi ke hotel
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Kabupaten Pamekasan, Madura, memanjakan pasien dengan pelayanan yang ekselen.
Semua fasilitas rumah sakit milik Pemkab Pamekasan tersebut kini diperbaiki agar masyarakat yang berkunjung merasa nyaman layaknya pergi ke hotel.
Perbaikan fasilitas itu mulai pagar rumah sakit, halaman, hingga kamar mandi pasien.
Pagar rumah sakit yang berlokasi di Jalan Panglegur itu tampak lebih rendah dari sebelumya lengkap dengan tulisan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo.
Sehingga, para penggunaan jalan dapat melihat langsung halaman yang kini lebih teduh lantaran dilengkapi taman dan beberapa pepohonan.
"Sekarang sudah ada taman dan air mancur, sehingga ada suasana baru, supaya masyarakat tidak bosan," kata Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Akhmad Marsuki, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, renovasi rumah sakit tidak hanya pagar dan halaman, melainkan sejumlah dinding kamar pasien juga diganti wallpaper agar pasien tidak jenuh selama menjalani pengobatan.
Tidak hanya itu, kamar mandi dan water close (WC) diganti seperti kamar mandi di hotel.
Baca juga: DKP3 Pamekasan Yakinkan Pupuk Bersubsidi Tidak Langka, Minta Para Petani Masuk ke Poktan
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Hal itu sebagai wujud komitmen rumah sakit dalam memberikan service ekselen kepada masyarakat sebagaimana keinginan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Yaitu rumah sakit tidak lagi berbau obat-obatan, aromanya harus berubah parfum yang memanjakan hidung pengunjung.
Dia menambahkan, perbaikan pelayanan itu tidak sebatas pada fasilitas, melainkan sumber daya manusia (SDM) berupa petugas harus mengedepankan salam dan senyum kepada setiap pengunjung yang datang.
Hal itu untuk memberikan energi positif kepada setiap pasien yang berkunjung.
"Ini yang selalu diwanti-wanti oleh bapak bupati, karena kalau baunya tidak sedap datang ke rumah sakit, dan petugasnya tidak senyum, maka bukannya sehat, tetapi sampai di pintu masuk saja pasiennya tambah parah," paparnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/peresimenn-sjbdas.jpg)