Berita Tulungagung
Konflik Keluarga di Tulungagung, Jalan Menuju Rumah Ditembok 1 Keluarga Tak Bisa Keluar dan Makan
Akses satu-satunya ke rumah mereka tertutup tembok setinggi lebih dari 2 meter yang dibangun Riyanto.
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/David Yohanes
Keluarga mengirim makanan ke empat warga yang terjebak karena akses jalan ditutup tembok. Ini merupakan konflik antar keluarga di Tulungagung
Dalam sertifikat itu jalan yang menuju ke rumah Haryono juga termasuk menjadi miliknya.
"Karena jalan itu dianggap bagian dari miliknya, Pak Riyanto lalu memasang tembok," tutur Khoirudin.
Lanjut Khoirudin, pihaknya sudan lima kali memediasi antara Haryono dan Riyanto.
Namun proses mediasi itu tidak pernah membuahkan hasil.
Pemasangan tembok di jalan ini puncak dari konflik kedua pihak.
Informasi dari warga sekitar, keluarga Haryono memasang atap galvalum di mulut gang untuk berjualan soto babat.
Galvalum ini yang membuat Riyanto dan warga lain kesal.
Sebab para pembeli kerap duduk di mulut gang dan membuat tidak nyaman.